Sunardi Panjaitan menyebut pasca pengrusakan tersebut, dirinya meminta tim lapangan untuk segera membuat laporan resmi ke Panwas dan Kepolisian setempat.
"Insyaallah hari Senin, kami akan buat laporan resmi ke Panwas serta pihak kepolisian dan mendesak aparat kepolisian menangkap pelaku," tuturnya.
Sunardi juga mengatakan pengrusakan terhadap baliho dirinya dan Fitri Tandjung menunjukkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak siap bersaing secara sehat di Pemilu 2024 ini.
"Ini bukti bahwa ada orang yang tidak siap berkompetisi. Ketika demokrasi tidak dimaknai sebagai pesta rakyat, maka nalar dan kemampuan berpikir hilang menjadi amarah. Hasilnya, melakukan tindakan anarkis," jelasnya.
"Tentu tindakan seperti ini merupakan kejahatan yang dapat merusak suasa kesejukan demokrasi di Tapanuli Tengah khususnya di Kecamatan Sorkam menjadi tercoreng," tambahnya.
Dirinya berharap Panwas dan pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku pengrusakan sehingga tidak menjadi momok dalam kehidupan demokrasi di Sorkam.
"Saya berdoa bagi pelaku dan orang yang memberikan perintah atas perusakan diberikan kesehatan dan umur yang panjang untuk segera bertaubat," harapnya. ***