Bank BRI dan Pupuk Indonesia Bangun Kerjasama Sinergi Pemberdayaan Petani Nasional Lewat Program Makmur

- 30 September 2021, 14:06 WIB
Bank BRI dan Pupuk Indonesia Bangun Sinergi Pemberdayaan Petani Nasional Lewat Program Makmur
Bank BRI dan Pupuk Indonesia Bangun Sinergi Pemberdayaan Petani Nasional Lewat Program Makmur /BRI/

Erick menambahkan bahwa program ini merupakan upaya BUMN untuk memberikan pendampingan agar petani Indonesia dapat terus berkembang.

“Pembiayaannya (petani) akan didampingi, kita dampingi juga pupuknya, bibitnya, dan sekarang kita akan membentuk PMO (Project Management Office) agar kita dapat memastikan off taker-nya. Ini dapat menjadi momentum, bagaimana Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, hanya kita mulai dari kecil dulu. Jika program ini berjalan baik setahun ke depan, dan setelah direview kemudian ditingkatkan ke beberapa provinsi atau wilayah yang punya potensi”, tambahnya.

Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan satu langkah nyata BRI dan Pupuk Indonesia untuk memakmurkan petani dengan memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan petani dalam budidaya pertanian yang berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis triple bottom-line 3P, yakni People, Planet, Profit.

Baca Juga: 12 Kriteria Guru Non PNS Madrasah yang Berhak Mendapatkan Bantuan dari Kemenag, Cair Akhir September 2021

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI dan Pupuk Indonesia akan menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan pihak-pihak, seperti pemerintah, offtaker, layanan lembaga keuangan, dan penyediaan pupuk untuk meningkatkan keuntungan para petani dari komoditas yang dihasilkan.

Sinergi ini akan memberikan akses dukungan permodalan yang cukup bagi para petani agar dapat mengelola lahan mereka secara produktif dan bernilai tinggi.

“Kesepahaman ini akan membawa dampak nyata bagi petani Indonesia. Kami akan mengikat kerja sama ini melalui perjanjian kerja sama yang lebih kuat agar sokongan terhadap para petani dapat dilakukan secara holistik,” papar Sunarso.

Senada dengan Sunarso, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan bahwa program ini adalah sebuah pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian, dimana petani mendapatkan kemudahan terhadap akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih dan pestisida, kawalan teknologi budidaya, hingga jaminan offtaker dan asuransi bila terjadi gagal panen.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Aman dan Dibutuhkan

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani”, katanya.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah