JURNAL MEDAN – Banyak orang karena kekuasaan dan kemampuannya menjadi zalim terhadap sesama, bahkan banyak orang yang berkuasa menjadi seenaknya memanfaatkan kekuasaannya menzalimi rakyatnya.
Biasanya, orang atau penguasa yang zalim secara tidak sadar terus melakukan kezalimannya kepada rakyatnya. Mereka sebenarnya sedang memupuk hatinya dengan tirai kegelapan yang semakin tebal sehingga akan semakin zalim.
Ketahuilah orang yang berbuat zalim sudah dihukum Allah di dunia dengan kegelapan yang hakiki. Yaitu kegelapan hati yang membuat hati itu buta, dimana ia melihat perkara yang mungkar menjadi ma’ruf, yang ma’ruf menjadi mungkar, tidak menerima nasehat, tidak bisa mengambil manfaat dari petunjuk Allah & Rasul-Nya.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini 15 Mei 2021: Aldebaran Ancam Elsa untuk Tidak Mengganggu Keluarganya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنﱠ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat”.(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ No.101).
Hadist ini berisi peringatan dan bahaya perbuatan zalim sekaligus anjuran untuk berbuat adil (lawan dari zalim).
Definisi zalim adalah memposisikan sesuatu bukan pada tempatnya. Perlu diketahui -- Islam tidak mengajarkan kezaliman. Akan tetapi Islam mengajarkan keadilan.