Termasuk larangan adalah berbuat zalim terhadap orang lain. Mungkin di dunia si pelaku bisa bebas berbuat zalim karena merasa memiliki kekuatan dan kemampuan. Namun, di akhirat kelak, kekuasaan dan kekuatan secara mutlak hanya milik Allah semata.
Allah-lah yang akan menegakkan keadilan diantara hamba-hambaNya yang berbuat zalim. Yaitu dengan mengurangi pahala amalannya dan dipindah ke amalan pihak yang dizalimi sebagai balasan atas perbuatannya. Bila masih kurang, amalan buruk orang yang dizalimi akan berpindah padanya. Sungguh betapa gelap perasaannya di saat hal itu terjadi. Na’udzubillah min dzalik.***