Tragis, Satu Keluarga Terkena Covid-19 Bisa Jadi Lho Jika Maksa Mudik

20 April 2021, 16:10 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo (kanan) bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemprov Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (20/4/2021). /Tim Jurnal Medan 2

JURNAL MEDAN - Kejadian tragis satu keluarga terkena virus mematikan Covid-19 jika maksa mudik lebaran bisa saja terjadi. Sebab, tidak ada yang bisa menjamin selama di perjalanan dalam satu kendaraan tidak terpapar virus Covid-19. Tahu-tahu sampai rumah menularkan keluarga.

"Jadi, jangan memaksakan diri mudik. Sebab, yang awalnya ingin melepas kerinduan bersama keluarga pada masa pandemi Covid-19 dapat menimbulkan sesuatu yang tragis karena diperjalanan ternyata terpapar virus Covid-19," jelas Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Pernyataan Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ditegaskan saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Nicholas Saputra Trending Gara-gara Antre, Yuk Ketahui 5 Manfaat Taat Antre

“Mohon bersabar jangan pulang kampung dulu. Kerinduan terhadap keluarga bisa menimbulkan hal yang tragis,” jelas Doni.

Melalui rapat tersebut, Doni kembali menegaskan agar aturan Pemerintah Pusat terkait peniadaan mudik Idul Fitri tahun ini dapat dipatuhi masyarakat demi mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.

Doni menjelaskan, upaya Pemerintah Pusat untuk melarang mudik tahun ini semata-mata untuk keselamatan bersama. Menurutnya, Pemerintah harus dapat menjamin keselamatan rakyatnya, karena hal itu merupakan hukum tertinggi.

“Peniadaan mudik ini adalah untuk kepentingan bersama. Untuk keselamatan bersama, agar bangsa kita bisa terhindar dari Covid-19,” jelas Doni.

Baca Juga: Roberts Alberts Isyaratkan Persib Bakal Lebih Ganas di Final Piala Menpora 2021

Pemerintah, kata Doni memahami bahwa kerinduan akan kampung halaman dan sanak saudara meliputi seluruh masyarakat sehingga mendorong untuk melakukan silaturahmi sekaligus merayakan hari Raya Idul Fitri.

Namun, kembali lagi seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa bertemu keluarga melalui aktivitas mudik sangat berpotensi terjadinya penularan virus Covid-19. Apabila hal itu terjadi, maka dapat berakibat fatal dan berujung kematian, khususnya bagi penderita komorbid.

Oleh sebab itu, Doni menegaskan agar aktivitas mudik dan bertemu keluarga dapat ditiadakan dan kerinduan ditahan untuk sementara waktu.

“Kerinduan kepada orang tua agar ditahan. Kerinduan untuk bertemu sanak famili harus dicegah dulu. Karena kalau tidak peristiwa seperti tahun yang lalu terulang kembali,” katanya.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Bege Ma Hasian - Judika , Lagu yang Terinspirasi dari Mendiang Didi Kempot

Sebagaimana dikatakan Doni, dalam momentum libur nasional pada tahun sebelumnya di Sumut, Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan angka kasus aktif naik secara signifikan pascaliburan.

Hal itu disebabkan adanya mobilitas penduduk yang sangat berpeluang menjadi perantara, baik yang menularkan maupun tertular Covid-19. Akibatnya, tingkat ketersediaan tempat tidur rumah sakit mengalami peningkatan dan beberapa di antaranya bahkan penuh.

“Sumatera Utara tahun lalu, peningkatan kasus itu terjadi setelah Idul Fitri. Meningkatkan besar sekali. Sampai akhirnya puncaknya ada pada bulan September. Sehingga rumah sakitnya pun penuh, angka kasusnya juga sangat tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 di Tanah Air tak cukup dilakukan oleh Pemerintah saja, akan tetapi juga dibutuhkan kerelaan dan kesadaran diri dari masyarakat.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 20 April 2021: Firasat Mama Sarah dan Aldebaran Akhirnya Mengetahui Siapa Orang Tua Reyna

Belajar dari momentum sebelumnya, Doni juga berharap agar melalui aturan mudik ini kemudian dapat mencegah timbulnya persoalan yang dihadapi di tiap-tiap daerah.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler