Survei: Airlangga-Ganjar Disukai Pelaku Pasar Rakyat, Kuat Karena Pasangan Politik dan Kinerja Pejabat Publik

JURNAL MEDAN - Survei terbaru
Timor Barat Research Center (TBRC) menyatakan pasangan Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo disukai pelaku pasar rakyat.

Pasangan capres dan cawapres Airlangga - Ganjar dinilai kuat karena berasal dari kekuatan politik serta dinilai memiliki kinerja sebagai pejabat publik.

Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo mengatakan, salah satu surveinya mengukur kepedulian para pejabat negara di pusat pemerintahan terhadap pelaku usaha di pasar rakyat.

Baca Juga: Survei: Jagoan KIB Airlangga-Khofifah Unggul Berdasarkan Simulasi Parpol Pemegang Tiket Capres Cawapres 2024

Hasilnya, 90,8 persen pelaku usaha pasar rakyat menilai Presiden Jokowi sebagai tokoh yang paling peduli dan sering mengunjungi pasar rakyat.

Selanjutnya muncul nama Airlangga Hartarto yang dinilai 81,2 persen pelaku usaha sebagai tokoh yang peduli dan sering mengunjungi pasar rakyat.

"Sedangkan tokoh lainnya yang dinilai peduli terhadap pelaku usaha di pasar rakyat hanya dinilai oleh 20-15 persen," demikian keterangan Johanes dalam siaran pers yang diterima Jurnal Medan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Survei di lapangan tersebut dilanjutkan dengan pertanyaan siapa tokoh idaman pelaku usaha di pasar rakyat sebagai penerus presiden Jokowi pada pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Golkar Tegaskan KIB Solid, Ibarat Kapal Tak Akan Bocor di Tengah Jalan, Airlangga Singgung Tambahan Dukungan

Dengan pertanyaan terbuka kepada 2400 pelaku usaha di 1200 pasar rakyat, sebanyak 30,8 persen responden menyebut nama Airlangga Hartarto sebagai penerus Jokowi.

Setelah itu muncul nama Ganjar Pranowo dengan 14,2 persen, Prabowo Subianto 13,7 persen, Khofifah Indar Parawangsa 6,8 persen, Erick Thohir 5,7 persen, dan Ridwan Kamil 3,1 persen.

Berikutnya Anies Baswedan 2,8 persen, Puan Maharani 2,3 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen, dan tokoh lainnya di bawah 1 persen.

Saat responden dari pasar rakyat tersebut disodorkan kuesioner siapa tokoh yang akan dipilih sebagai capres, maka nama Airlangga berada di urutan teratas dengan 33,5 persen.

Baca Juga: 40 Persen Preferensi Publik Dibentuk Media Sosial di Pilpres 2024, Survei PSI Sebut Airlangga Capres Terkuat

Kemudian sebanyak 20,8 persen memilih Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dipilih 18,2 persen, Andika Perkasa 7,2 persen, Anies Baswedan 5,1 persen, Puan Maharani 4,2 persen, dan Erick Thohir 2,1 persen,

"Tokoh lainnya yang namanya ada di kuesioner berada di bawah 1 persen," ujarnya.

Terakhir survei melakukan simulasi pasangan capres dan cawapres. Dari 2400 pelaku usaha di 1200 pasar rakyat tersebut menunjukan pasangan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 43,2 persen.

Kemudian Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 18,2 persen, dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 15,2 persen.

Baca Juga: Akbar Tanjung Bantah Dukung Anies Baswedan Maju Capres, Diucapkan Jelang HUT Golkar, Sebut Hormati Junior

Simulasi lainnya dengan pasangan tokoh berbeda, sebanyak 37,2 persen pelaku usaha di pasar rakyat memilih pasangan Airlangga Hartarto -Andika Perkasa

Kemudian Prabowo Subianto - Anies Baswedan dengan 21,1 persen, dan berikutnya Ganjar Pranowo- Puan Maharani dengan 20,1 persen.

Sementara survei elektabilitas parpol, Partai Golkar menempati urutan parpol yang paling tinggi yang dipilih para pelaku usaha di pasar rakyat dengan 21,9 persen.

Kemenangan Gerindra 16,6 persen, PDI Perjuangan 16,3 persen, Demokrat 7,4 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6,8 persen, PAN 5,2 persen, Nasdem 2,9 persen, PPP 2,7 persen.

"Parpol lainnya di bawah 1 persen," kata Johanes Romeo.

Baca Juga: Bertemu Toyota di Jepang, Menko Airlangga Jelaskan Indonesia Bisa Menjadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ali Armunanto, menilai hasil survei TBRC yang memunculkan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo bakal mempengaruhi pemilih di Pilpres 2024.

"Kalau survei TBRC yang munculkan pasangan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo pasti akan mempengaruhi kandidat pasangan capres-cawapres lainnya di Pilpres 2024 karena pasangan yang ideal," kata Andi kepada wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Jika seandainya pasangan Airlangga - Ganjar benar-benar terwujud pada Pilpres 2024, maka peluangnya cukup besar.

Pasalnya, kata dia, ketokohan keduanya telah dikenal masyarakat Indonesia, baik dalam politik dan kinerja sebagai pejabat publik.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dorong G20 Bangun Ekonomi Berkelanjutan dan Kembangkan Blue, Green dan Circular Economy

"Ya kalau benar Airlangga di pasangkan dengan Ganjar, maka peluang menang di Pilpres 2024 bisa saja terwujud," kata Andi Ali Armunanto.

Namun ia mengingatkan bahwa Partai Golkar sejatinya harus bekerja keras dalam memilih siapa sosok yang tepat mendampingi Airlangga di Pilpres 2024.

"Golkar harus kerja keras mencari pendamping Airlangga di Pilpres 2024 agar bisa menang," tuturnya.

Sosok Ganjar sudah dikenal publik dan selalu masuk dalam rating tertinggi berbagai survei, maka kesempatan Golkar menggaet Ganjar sebagai pasangan Airlangga telah tepat.

Baca Juga: KIB Belum Tentukan Capres 2024, Airlangga Hartarto: Bakal Diumukan Pada Waktu yang Tepat

"Kinerja Airlangga juga sudah membantu untuk pengusaha pasar rakyat. Jadi Airlangga mampu dalam urusan ekonomi," paparnya.

Survei TBRC dilakukan dengan metode tanya jawab kepada 2400 responden pelaku usaha di 1200 pasar rakyat pada 27 September 2022 hingga 13 Oktober 2022.

Adapun pasar rakyat yang terlibat dalam mencari sampel responden sebanyak 16.235 pasar, tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Survei TBRC dimulai dari setiap pasar rakyat, diambil sample 2 pelaku usaha di pasar tersebut dengan tingkat kepercayaan 95% dan Margin of Error 2,71. ***