Cak Imin Dapat Rekomendasi Maju Capres 2024 dari Ulama Jabar, Setelah Itu Bertemu Prabowo Subianto di Jatim

12 Maret 2023, 14:25 WIB
Ketum PKB Cak Imin bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 12 Maret 2023. /Dok. Humas PKB

JURNAL MEDAN - Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan dukungan maju Capres 2024 lewat rekomendasi Ijtima Ulama Jawa Barat (Jabar) di Cipasung, Tasikmalaya.

Setelah mendapatkan rekomendasi Capres dari Ulama Jabar, Cak Imin langsung bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jawa Timur (Jatim).

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq mengatakan hasil Ijtima Ulama akan membuat PKB memperjuangkan Cak Imin menjadi Capres kemudian dilantik jadi Presiden RI ke-8.

Baca Juga: PKB: Belum Ada Bakal Capres yang Sangat Kuat Dengan Elektabilitas di Atas 30 Persen

"Ijtima Ulama Jawa Barat ini secara bulat memberi dukungan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang," kata Kiai Maman kepada wartawan di Cipasung, Minggu, 12 Maret 2023.

Berikut 8 poin lengkap rekomendasi Ijtima Ulama Jawa Barat di Cipasung, Tasikmalaya:

1. Ijtima Ulama Jawa Barat ini secara bulat memberi dukungan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

2. Ijtima Ulama meminta para ulama Jawa Barat terutama di jajaran Dewan Syura PKB untuk terus mengawal dan memberikan sumbangsih pemikiran dalam memastikan kemenangan PKB pada Pemilu 2024 mendatang, serta memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI ke-8.

Baca Juga: Aktivis Senior Jabar Tahun 70, 80, dan 90-an Dukung Ketum PKB Cak Imin Maju Capres 2024

3. Ijtima Ulama Jawa Barat meminta PKB untuk memperkuat program kesejahteraan masyarakat kecil seperti memastikan pendistribusian pupuk yang cukup dan tepat sasaran, serta penyaluran solar subsidi untuk pertanian.

Ijtima pun mendorong program keumatan yang berkaitan dengan pesantren, majelis talim, ekonomi keumatan, peningkatkan kesejahteraan guru madrasah, termasuk memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji.

4. Ijtima Ulama Jawa Barat mendesak pemerintah agar segera menerapkan Undang-Undang Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 Tentang Pesantren dan aturan turunannya di tingkat daerah.

Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pesantren yang memiliki peran penting terhadap pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Kemana Arah Suara Pelaku Usaha di Pileg dan Pilpres 2024? Ini Kata Survei

5. Para ulama Jawa Barat mendorong pemerintah dan penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan pejabat pajak guna meningkatkan kembali kepercayaan publik yang sempat tergerus.

6. Ijtima Ulama Jawa Barat bersepakat untuk memperkuat peran majelis talim khususnya kalangan ibu-ibu yang memiliki peran sentral pada upaya peningkatan intelektualitas anak.

7. Ijtima Ulama Jawa Barat mendorong pemerintah serta para pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan program moderasi beragama sebagai upaya pencegahan dari infiltrasi paham-paham ekstrem.

8. Ijtima Ulama Jawa Barat meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung kadernya sendiri serta segera mengumumkan nama kader yang ditetapkan sebagai Bakal Calon Gubernur pada Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: KPU RI Tegaskan Langkah Banding Dilakukan Serius, Lawan 'Pemilu Ditunda' di Tengah Tahapan yang Jalan Terus

Setelah 8 rekomendasi Ijtima Ulama ini keluar, Cak Imin langsung bertemu Prabowo di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 12 Maret 2023.

Pertemuan digelar di kediaman Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri.

Cak Imin datang didampingi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Waketum Ida Fauziyah, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Lukmanul Khakim, KH Abdus Salam Shohib, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori.

"Sekitar pukul 13.20, Prabowo hadir disambut Gus Muhaimin. Keduanya kemudian berangkulan. Sesaat kemudian keduanya masuk kediaman Gus Ali," demikian keterangan Humas PKB. *** 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler