Network
JURNAL MEDAN - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengomentari tanggapan Sekretaris Jenderal Partai PDIP Hasto Kristiyanto soal pernyataan Marzuki Alie tentang masa lalu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melalui akun Twitter @Andiarief___, Andi Arief mengatakan Hasto telah mengomentari sebuah pernyataan bohong dari Marzuki Alie.
"Hari ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat release menanggapi statemen hantu Pak Marzuki Alie. Kenapa hantu, karena Marzuki memgarang bebas," kata Andi Arief seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @Andiarief___, Rabu 17 Februari 2021.
Baca Juga: Musnahkan 258 Kilogram Shabu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran: 2,64 Juta Jiwa Terselamatkan
Tidak hanya telah mengomentari statement hantu, Andi Arief juga menilai Hasto Kristiyanto juga telah memperlihatkan dendam PDIP terhadap keluarga SBY.
"Lebih mengejutkan saya, ternyata ada dendam PDIP terhadap SBY karena sebagai menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Dendam Ideologis?," katanya.
Dalam utas cuitannya, Hasto Kristiyanto kata Andi Arief sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat membenturkan Megawati Soekarnoputri dan SBY.
Baca Juga: Anggota Komisi 1 Pertanyakan Strategi Pemerintah di Papua: Lindungi Rakyat, Bukan Korporat
"Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristianto jangan membentur2kqn mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yg pernah berjasa buat sejarah politik kita. Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membuly mantan Presiden," katanya.
