"Kalau mau jadi Ketum Partai Demokrat, rebut hati kader-kadernya. Bukan rebut Partai lewat KLB dan pengadilan," kata Rachland Nashidik seperti dikutip dari akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu 7 April 2021.
Selain itu, Rachland Nashidik juga menyarankan mantan Panglima TNI itu untuk roadsow ke seluruh DPD Partai Demokrat yang tersebar di Indonesia.
"Kita lihat, kalian disambut atau malah dilempar jam tangan.
Kalau mau jadi Ketum Partai Demokrat, rebut hati kader-kadernya. Bukan rebut Partai lewat KLB dan pengadilan. Mulai saja dengan mengunjungi pimpinan DPD Demokrat di seluruh Indonesia. Kita lihat, kalian disambut atau malah dilempar jam tangan.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) April 7, 2021
Diketahui, Diketahui, Kemenkumham sendiri telah menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang yang dipimpin Moeldoko.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan setelah pihak meneliti berkas-berkas pengajuan yang diajukan dinyatakan bertentangan dengan UU Partai Politik dan AD/ART Partai Demokrat.
"Dari hasil pemeriksaan dan atau verifikasi seluruh dokumen fisik, sebagaimana yang dipersyaratkan, masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi, antara lain, perwakilan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang, tidak disertai mandat dari Ketua DPD dan DPC," terang Yasonna dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Moeldoko Masih Klaim Ketum Demokrat, Syahrial Nasution: Makin yakin Ada Perebutan Kekuasaan KSP
"Dengan demikian, pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, tanggal 5 Maret 2021, ditolak," tegasnya***