Refly Harun: Jangan-jangan Kita Lebih Khawatir dengan Penceramah Ketimbang Koruptor

- 10 April 2021, 15:11 WIB
Refly Harun
Refly Harun /jurnalmedan.com/Tangkap layar YouTube.com/Refly Harun

JURNAL MEDAN - Polemik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) terkait pembatalan kajian online Islam karena mayoritas penceramah yang diundang diduga radikal masih terus bergulir di jagat maya.

Di tengah hangatnya isu tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun membuat pernyataan kontroversial. 

"Jangan-jangan kita lebih khawatir dengan penceramah ketimbang koruptor...," tulis Refly sebagaimana dikutip Jurnalmedan.com dari akun Twitter @ReflyHZ, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kabupaten Malang, Getaran Dirasakan Sampai Jogja

Pemikiran Refly harun mendapat beragam komentar dari warganet. Ada pihak yang tidak suka Refly menggunakan diksi 'kita' dalam kicauannya.

"Jangan kita bang, Mereka yang ohatir dg ajakan menuju kebaikan Adalah Segelintir orang dan rombongannya yang takut sengasara," timpal pengguna akun @mierthea.

"Bukan kita, tapi mereka," sahut akun @BudiSatriadji1.

"Kita? mereka aja kali," balas akun @NangRiyadi.

Baca Juga: Yuk Simak 7 Tips Aman Berkicau di Twitter

Halaman:

Editor: Aricho Perisa Hutagalung

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x