Network
JURNAL MEDAN - Aksi Twittwar antara Ferdinand Hutahaean dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu terus terjadi.
Sebelumnya Ferdinand Hutahaean menyerang Said Didu dengan menyebut mantan Komisaris PT Merpati itu sebagai sosok yang tidak bisa kerja.
Tidak hanya itu, Ferdinand juga mempertanyakan bangkrutnya maskapai Merpati saat Said Didu menjadi komisaris utamanya.
Baca Juga: Ketua Satgas Minta Daerah Pastikan Karantina Pelaku Perjalanan Pascalebaran
"Ada apa ya dengan @msaid_didu ini? Dipecat berkali2 pada era Men BUMN yg berbeda dan era Presiden yg berbeda. Tampaknya memang orang ini tak bisa kerja, hanya banyak omong. Kalau berprestasi tak mgkn dipecat melulu," ujar Ferdinand lewat akun Twitternya.
Mendapat serangan bertubi-tubi dari Ferdinand Hutahaean, Said Didu justru merasa kasihan dengan mantan politisi Partai Demokrat tersebut.
Pasalnya, menurut Said Didu, sejak memutuskan menjadi pendukung Jokowi, Ferdinand Hutahaean tidak henti-hentinya menjilat pemerintah.
Baca Juga: Anggota DPR Tidur Pulas saat Rapat Paripurna, Begini Komentar Lucu dan Kritis Para Netizen
"Justru saya kasihan sama anda karena sudah menjilat kiri-kanan, atas-bawah tapi tidak diberikan jabatan," balas Said Didu.
Soal pemecatannya sebagai Komisaris BUMN, Said Didu justru mengatakan dirinya sering diangkat dan diberhentikan sebagai Komisaris BUMN karena diriny memiliki kemampuan.
"Masih kurang. Karena punya kemampuan maka saya banyak diangkat dan diberhentikan di banyak jabatan," tulisnya.
Baca Juga: Viral! Anggota DPR Tertangkap Kamera Tidur Saat Sidang Paripurna Bahas Kerangka Ekonomi Makro
Said Didu pun menyarankan kepada Ferdinand Hutahaean agar jangan berhenti menjilat.
Karena menurut Said Didu, kemampuan Ferdinand hanya menjilat karena tidak punya keahlian lain.
"Jangan putus asa, teruslah menjilat karena mungkin hanya itu kemampuan anda. SMAnya di mana?" tanya Said Didu.***
