Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Si Wanita Emas Pernah Ngamuk-ngamuk Dituduh Jadi Pelakor

- 23 September 2022, 10:14 WIB
Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas saat mendaftarkan parpolnya ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024
Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas saat mendaftarkan parpolnya ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024 /Screenshot video

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Si Wanita Emas pernah ngamuk lantaran dituduh sebagai pelakor (perebut laki orang).

Ketika itu, sekitar bulan Mei 2021, Hasnaeni Si Wanita Emas masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas).

Emosi Hasnaeni memuncak karena disebut telah menikah siri dengan Sekjen partai yang dipimpinnya Partai Emas.

Baca Juga: KPU RI Benarkan Partai Republik Satu yang Dipimpin Hasnaeni Si Wanita Emas Sedang Verifikasi Administrasi

Tak main-main, tuduhan ini berasal dari istri sah Sekjen Partai Emas Ihsan Prima Negara yakni Rully Karlina.

"Siapa yang bisa membuktikan bahwa saya menikah siri ataupun menikah secara negara terhadap Sekjen Partai emas. Itu tidak benar," kata Hasnaeni saat dihubungi Jurnal Medan, Jumat, 14 Mei 2021.

Pada waktu itu salah satu media online memberitakan Hasnaeni dilaporkan ke aparat hukum karena perbuatan tindak kekerasan dan pengancaman terhadap Rully Karlina.

Dalam berita itu disebutkan Hasnaeni diduga telah menikah siri dengan suami sah Rully Karlina yakni Sekjen Partai Emas, Ihsan Prima Negara.

Baca Juga: Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Si Wanita Emas Jadi Tersangka Kejagung, Parpolnya Sedang Vermin di KPU RI

Kabar pernikahan siri Hasnaeni dengan Sekjennya diduga sudah beredar luas di kalangan internal Partai Emas.

Terutama ketika Hasnaeni dikabarkan, menyerang istri sah Ihsan, Rully Karlina di bilangan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Hasnaeni kembali jadi perhatian publik saat ditetapkan sebagai tersangka Kejagung terkait kasus korupsi, Kamis, 22 September 2022.

Hasnaeni selaku Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical ditetapkan menjadi tersangka karena penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast (PT WBP).

Baca Juga: Temui KPU RI, Badan Pengkajian MPR RI Kaji Pilkada Asimetris di Indonesia, Alasan: Korupsi dan Biaya Rp100 T

Hasnaeni berteriak histeris saat dibawa ke mobil tahanan Kejagung, Kamis, 22 September 2022. Kabar ini menjadi ramai setelah diberitakan sejumlah media.

Hasnaeni keluar dari gedung Bundar Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus pukul 15.20 WIB dengan menggunakan baju tahanan Kejagung berwarna merah.

Saat disuruh masuk ke dalam mobil tahanan, Hasnaeni yang menggunakan kursi roda berteriak histeris saat sudah mendekati mobil.

"Saya sakit, saya sakit," teriak Hasnaeni.

Hasnaeni terpilih sebagai Ketua Umum Partai Republik Satu dalam Kongres yang berlangsung di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Bawaslu Temui Presiden Jokowi Minta Support Pembiayaan Hingga Panwas Ad Hoc Dapat Fasilitas BPJS

Sebelumnya, Hasnaeni Si Wanita Emas dikenal sebagai Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).

Kini, Partai Republik Satu merupakan salah satu dari 24 parpol yang sedang menjalani verifikasi administrasi (Vermin) sebagai calon peserta Pemilu 2024 di KPU RI.

Sosok Hasnaeni Si Wanita Emas selama ini dikenal karena kerap menampilkan kontroversi sehingga menjadi perhatian publik.

Ia pernah dilaporkan atas dugaan penipuan tender proyek jalan di Jayapura, Provinsi Papua pada tahun 2016. Ketika itu Hasnaeni merupakan bakal cagub DKI.

Baca Juga: Bawaslu Tak Ragu Beri Rekomendasi Takedown Akun Buzzer, Walau Pengikut Jutaan, Kalau Melanggar Tetap Diblok!

Ia juga pernah mengumumkan akan menantang Ahok namun akhirnya berbalik mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

Saat menjadi Bacagub DKI Hasnaeni juga gencar memasang spanduk hingga salah satu papan reklamenya disegel Pemprov DKI.

Saat itu Hasnaeni mengatakan telah membayar pajak atas reklame dirinya, tetapi papan reklame tersebut akhirnya tetap diturunkan petugas.

Wanita Emas juga pernah bikin heboh kala bagi-bagi uang di sekitar wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, di awal pandemi Covid. Ulahnya tersebut akhirnya dibubarkan polisi.

Baca Juga: Bawaslu Buka Lowongan Kerja Sebagai Panwascam, Berikut Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kemudian pada Rabu 21 September 2022 Hasnaeni Wanita Emas mendadak jadi pencarian Netizen setelah viral video ia menangis histeris.

Dalam video tersebut Wanita Emas mengaku rumahnya dikepung preman. Tanpa malu-malu ia meminta bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri.

"Setneg, Pak Presiden Jokowi, Pak Kapolri Sigit saya merasa terancam. Saya membutuhkan bantuan. Tolong saya," kata Hasnaeni dalam sebuah video yang viral.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan Hasnaeni diduga menggunakan uang Rp16 miliar terkait perkara penyeleweng dana untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: PKB Panaskan Mesin Politik, Disebut Lolos Verifikasi Administrasi di KPU RI, Target 100 Kursi DPR Tampak Cerah

"Atas dasar tagihan fiktif dari PT MMM maka PT WBP menyerahkan uang senilai Rp 16.844.363.402, yang belakangan diketahui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi," kata Kuntadi.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x