Survei LKPI: Elektabilitas Airlangga Ungguli Anies dan Ganjar, Partai Golkar Dinilai Dekat Dengan Masyarakat

- 13 Desember 2022, 01:19 WIB
Foto: Baliho Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Foto: Baliho Ketum Golkar Airlangga Hartarto /Instagram @mitroatin7

JURNAL MEDAN - Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menyatakan elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024 mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Survei itu juga menyatakan Partai Golkar saat ini memiliki elektabilitas tertinggi karena dinilai dekat dengan masyarakat, mengungguli PDIP dan Gerindra.

Survei LKPI yang mencari tingkat elektabilitas tokoh bakal Capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan, dan prestasi dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan dalam kuesioner.

Baca Juga: Soal Dugaan Pungutan Rp10 Juta dalam Rekrutmen PPK, Ketua Bawaslu Tapteng Setiawati: Benar, Kami Masih Dalami

Hasilnya, nama Airlangga Hartarto paling tinggi dipilih sebanyak 22,80% responden, diikuti Prabowo Subianto dengan 19,70% responden.

Kemudian Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 9,80 % responden dan Anies Baswedan 8,40 % serta Andika Perkasa 6,10% dan Puan Maharani yang dipilih oleh 4,90 % responden.

Nama lainnya di bawah 4% seperti Moeldoko, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Muhaimin Iskandar.

Survei LKPI juga mencoba penilaian tokoh bakal capres 2024 yang didasarkan pada beberapa faktor.

Baca Juga: ASYIK! PSMS Medan Kembali Latihan Persiapan Liga 2, Sentuhan Para Pemain Masih Belum Maksimal

Misalnya, ketika responden ditanyakan apa yang diharapkan dari tokoh yang akan muncul sebagai bakal capres, maka jawaban pertama didasarkan memiliki pengalaman di pemerintahan dan track record orang bersih sebesar 88,7%.

Kemudian tokoh yang memiliki pengalaman di legislatif sebesar 64,9 %. Berikutnya berdasarkan kemampuan dan prestasi saat menjabat di pemerintahan dijawab 80,3% responden.

Terakhir, berdasarkan pengalaman berorganisasi dan memimpin organisasi politik sebesar 59,6%.

Berdasarkan data dan fakta tersebut, nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 17,20% responden. Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih 16,20% responden.

Baca Juga: JPPR Terbitkan 5 Rekomendasi Kepada KPU dan Bawaslu Terkait Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024

Berikutnya Ganjar Pranowo 10,70 %, Anies Baswedan 7,40%, Puan Maharani 4,7 % responden, dan Sri Mulyani yang dipilih oleh 4,60% responden

Selanjutnya, dari hasil temuan survei Parpol yang paling sukses dekat dengan masyarakat sekaligus memiliki kemampuan untuk mengarahkan kebijakan negara sesuai kehendak masyarakat.

Parpol Golkar berada di peringkat teratas dipilih 82,9 persen kemudian disusul PDI Perjuangan 74,7 persen, Nasdem 72,8 persen, PKB 68,4 persen, PPP 64,8 persen, Gerindra 50,6persen, PAN 52,9 persen, PKS 47,8 persen, Demokrat 40,3 persen.

Tingkat elektabilitas parpol (top of mind) dengan pertanyaan terbuka, maka hasilnya sebanyak 16,3 persen memilih Golkar, disusul PDI Perjuangan 14,6 persen, dan Gerindra 14,2 persen.

Baca Juga: Tak Lolos Vermin, Dua Parpol Minta KPU RI Diaudit Hingga Sipol, Begini Jawaban Komisioner Idham Holik

Kemudian Partai Demokrat 7,7 persen, PKB 6,8 persen, Nasdem 4,8 persen, PKS 5,9 persen, PPP 2,6 persen, PAN 2,2 persen dan Gabungan Partai Politik lainnya 3,8 persen.

"Yang belum menjawab 21,1 persen," kata direktur eksekutif LKPI Heru Suyatno dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Senin, 12 Desember 2022.

Menanggapi hasil survei LKPI, pengamat politik Universitas Esa Unggul Syurya M Nur mengatakan kemunculan Airlangga Hartarto mengindikasikan ketua umum Golkar tersebut bisa menjadi Capres 2024.

"Adanya survei LKPI bukti Airlangga Hartarto masih diinginkan masyarakat karena adanya perubahan untuk ke depannya, presiden yang dekat dengan masyarakat," kata Surya kepada wartawan, Senin, 12 Desember 2022.

Baca Juga: Buntut Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies Baswedan, Bawaslu Kembali Terbitkan Imbauan

Berdasarkan hasil survei, Surya menilai Airlangga seharusnya bisa menjadi penyampai pesan bahwa partai politik, secara khusus parpol yang dipimpinnya sudah sangat baik.

"Airlangga harus sampaikan ke publik jika partai politik sudah lebih baik lagi," ucap Surya.

Terkait peluang Airlangga untuk menjadi Capres 2024, menurut dia peluang itu sangat besar jika melihat fakta dan data hasil survei.

Tetapi kenaikan elektabilitas Airlangga harus diiringi dengan upaya memperlihatkan ke publik bahwa dia unggul dalam menentukan kebijakan ekonomi yang telah membawa perubahan ekonomi nasional seperti saat ini.

Baca Juga: Golkar Tegaskan KIB Solid, Ibarat Kapal Tak Akan Bocor di Tengah Jalan, Airlangga Singgung Tambahan Dukungan

"Airlangga harus memperlihatkan ke publik bahwa dia unggul dalam menentukan kebijakan-kebijakan ekonominya yang telah membawa perubahan saat ini," jelasnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x