Network
JURNAL MEDAN - DKI Jakarta dan Jawa Barat termasuk ke dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tinggi yang dirilis Bawaslu RI pada Jumat 16 Desember 2022.
Kerawanan tinggi lainnya terdapat di provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur. Fakta ini menjadi early warning system bagi semua pihak.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan bahwa IKP adalah early warning system untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga: Tak Lolos Sebagai Parpol Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Sudah Konsultasi ke Bawaslu
"Kita launching (IKP) pada hari ini, kenapa? Karena teman-teman parpol telah ditetapkan sebagai peserta pemilu. Selamat kepada parpol yang telah ditetapkan," kata Rahmat Bagja di acara peluncuran IKP di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2022.
Dalam kesempatan itu Rahmat Bagja berpesan kepada jajaran Bawaslu untuk bekerja profesional sebagai pengawas sehingga Pemilu jangan dihadapkan kepada hal-hal yang tidak kondusif.
"Kami harapkan teman-teman ketua dan anggota Bawaslu baik provinsi, kab/kota tetap berkoodirnasi dengan teman-teman parpol," kata Bagja.
Bawaslu, kata dia, berkomitmen untuk melakukan tugas dan kewajiban bahwa pesta demokrasi Indonesia ke depan adalah pesta dengan kompetisi sehat.
