Kemudian 6 persen menjawab Tidak Tahu, 3 persen menjawab Sangat Buruk, dan hanya 1 persen yang menjawab Sangat Baik.
Persepsi publik atas kondisi ekonomi nasional yang buruk ini cenderung meningkat dibandingkan dengan hasil survei serupa yang dilakukan IPO pada 19-24 Oktober 2022 yang hanya sebesar 42 persen, naik sebesar 11 poin.
Namun, berbeda halnya dengan yang menyatakan Baik, terjadi peningkatan dari 31 persen menjadi 37 persen, naik 6 poin.
Demikian pun responden yang menyatakan Tidak Tahu, menurun dari 18 persen (survei 2022) menjadi 6 persen. Sangat Baik menurun dari 7 persen menjadi 3 persen.
Baca Juga: Makan Murah di Mall Cuma Rp20 Ribu, Di Sini Tempatnya
Di isu politik, pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian positif, karena responden menilai 42 persen kondisi politik saat ini Baik.
Bandingkan dengan hasil survei sebelumnya di mana hanya 31 persen responden yang menyatakan hal serupa.
Penilaian Buruk atas kondisi politik juga menurun, dari 32 persen pada survei sebelumnya, menjadi 27 persen pada survei Maret ini.
Namun, responden yang menjawab Tidak Tahu meningkat, dari 19 persen menjadi 26 persen.