Survei IPO Maret 2023: 41 Persen Publik Tak Puas Kinerja Jokowi, 53 Persen Sebut Ekonomi Nasional Buruk

- 11 Maret 2023, 16:04 WIB
Presiden Jokowi berada di samping sebuah mobil listrik yang bakal memiliki prospek cerah di Indonesia tahun 2023
Presiden Jokowi berada di samping sebuah mobil listrik yang bakal memiliki prospek cerah di Indonesia tahun 2023 /Instagram

Penilaian publik atas kondisi sosial dan keamanan nasional pun menurun, dari 57 persen yang menyatakan baik, menjadi 56 persen. Dari 21 persen yang menyatakan buruk, menjadi 31 persen.

Namun, Jokowi mendapatkan penilaian positif pada aspek penegakan hukum.

Terjadi kenaikan penjualan Baik dari responden, 36 persen (survei Oktober 2022) menjadi 47 persen pada survei kali ini.

Senada, penilaian Buruk pun menurun dari 53 persen menjadi 41 persen.

Baca Juga: KPU Matangkan Persiapan Banding Melawan Putusan PN Jakpus Terkait Permintaan Pemilu Ditunda

Kemudian, pada lembaga-lembaga penegakan hukum, penilaian terhadap institusi kepolisian menurun, dari 36 persen responden yang menyatakan Percaya, menjadi 28 persen.

Dari 41 persen yang menyatakan Tidak Percaya, menjadi 51 persen. Hal serupa terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi, yaitu dari 42 persen yang menyatakan Percaya, menjadi 41 persen.

Dari 36 persen yang menyatakan Tidak Percaya, menjadi 37 persen.

Berbeda dengan lembaga Pengadilan. Terjadi kenaikan kepercayaan publik dari 42 persen hasil survei Oktober 2022, menjadi 44 persen hasil survei Maret ini.

Baca Juga: KOPLAK! 12 Bulan Jelang Pemilu, 75 Persen Masyarakat Tak Tahu Mencoblos 14 Februari 2024, KPU Ngapain Aja?

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x