JURNAL MEDAN - Berikut ini tiga pemain bintang J.League non Jepang yang diprediksi bakal bersinar di Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Semua negara peserta sudah merilis daftar skuad yang akan berlaga di Qatar 2022. Setiap tim maksimal membawa 26 pemain ke ajang akbar empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Profil Luis Enrique, Pelatih Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, La Furia Roja Siap Menyala di Qatar
Kompetisi J.League sendiri mengirimkan 10 wakil, tujuh diantaranya membela timnas Jepang.
Artinya, ada tiga pemain dari Meiji Yasuda J.League yang membela negara lain pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti. Ketiga pemain ini diprediksi bersinar di Qatar 2022:
Siapa saja mereka? Simak dalam daftar berikut ini:
1. Kwon Kyung-won (Korea Selatan) - Gamba Osaka
Kwon Kyung-won adalah bek tengah berusia 30 tahun yang dipilih pelatih Paulo Bento jadi satu dari sembilan bek yang dibawa ke Qatar.
Kwon membela Gamba Osaka mulai awal tahun 2022 ini usai diboyong dari klub Korsel, Seongnam FC.
Ia kemudian tampil 19 kali di semua ajang, 16 di antaranya di Meiji Yasuda J1 League, dengan catatan dua gol.
Kwon menjalani debutnya di timnas Korea Selatan pada laga persahabatan melawan Rusia, 7 Oktober 2017, dan kini sudah memiliki 28 caps dengan catatan dua gol.
Ia sempat masuk skuad sementara untuk Piala Dunia 2018 di Rusia, meski kemudian tak dibawa dalam 23 nama yang dipilih.
Kini, Kwon siap membuktikan kualitasnya di pentas Piala Dunia dengan ia kerap menjadi bek tengah utama dalam setahun terakhir di timnas Korsel arahan Paulo Bento.
Baca Juga: Veteran J.League Manggung di FIFA Match Day, Pemain Lokal Jepang Unjuk Gigi Lawan AS dan Ekuador
2. Mitchell Duke (Australia) - Fagiano Okayama
Ada dua nama pemain J.League yang dibawa oleh Australia ke Piala Dunia 2022, yang pertama adalah Mitchell Duke.
Uniknya, penyerang veteran 31 tahun ini membela tim kasta kedua di J.League, Fagiano Okayama.
Duke bergabung dengan Fagiano Okayama pada musim panas 2021 usai diboyong dari tim Arab Saudi, Al-Taawoun FC, sempat dipinjamkan ke tim Liga Australia, Western Sydney.
Musim ini di J2 League, Duke bermain 37 kali dengan catatan delapan gol dan tiga assist.
Duke menjalani debutnya di timnas saat Australia jadi tim undangan di Piala Asia Timur 2013. Duke debut melawan Korea Selatan dan mencetak gol pertamanya lawan Jepang.
Kini, Duke masih diandalkan sebagai striker utama oleh pelatih timnas Australia, Graham Arnold, termasuk pada laga terakhir Australia di kualifikasi Piala Dunia melawan Peru pada laga play-off interkontinental.
3. Thomas Deng (Australia) - Albirex Niigata
Mitchell Duke tak sendiri, ia ditemani oleh Thomas Deng sebagai pemain J.League di timnas Australia.
Sama seperti Duke, Deng juga merupakan pemain dari kasta kedua Liga Jepang.
Ia bermain untuk Albirex Niigata dan ikut membantu klub tersebut menjadi juara Meiji Yasuda J2 League musim ini.
Musim ini, Deng bermain delapan kali untuk Albirex Niigata setelah bergabung dari Urawa Red Diamonds pada awal musim.
Deng merupakan pemain berdarah Sudan Selatan yang lahir di Kenya saat orang tuanya jadi pengungsi dan hijrah ke Australia saat Deng berusia enam tahun.
Deng menjalani debutnya di timnas Australia pada laga persahabatan lawan Kuwait, 15 Oktober 2018, dan total bermain dua kali untuk Negeri Kangguru.
Baca Juga: Koneksi Pemain Brasil di Liga Jepang, Kompetisi J1 League Sudah Bikin Rencana Hingga 100 Tahun
Selain di timnas senior, Deng juga jadi andalan di timnas U-23 pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 lalu, termasuk jadi kapten saat Australia mengalahkan Argentina 2-0.***