Sejarah PSMS Medan JUARA Bersama Persija Jakarta Tahun 1975, Trofi Diputuskan Milik Warga Medan dan Jakarta

- 12 Juli 2022, 13:40 WIB
Ketua Umum PSSI Bardosono (tengah) mengangkat tangan Kapten PSMS Yuswardi (kanan) dan Kapten Persija Oyong Liza (kiri) sebagai penobatan PSMS dan Persija Juara Bersama Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI 1975
Ketua Umum PSSI Bardosono (tengah) mengangkat tangan Kapten PSMS Yuswardi (kanan) dan Kapten Persija Oyong Liza (kiri) sebagai penobatan PSMS dan Persija Juara Bersama Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI 1975 /Dok. Pribadi Indra Efendi Rangkuti

JURNAL MEDAN - Sejarah PSMS Medan tidak pernah terlepas dari statusnya dulu yang merupakan klub elit Indonesia dan berkali-kali juara Perserikatan.

Salah satunya final Persija Jakarta vs PSMS Medan, laga yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola Indonesia pada 8 November 1975.

Partai PSMS Medan vs Persija Jakarta dianggap Big Match karena pemain kedua tim mendominasi Timnas pada era tersebut.

Baca Juga: Kisah THE DREAM TEAM PSMS Medan 1969-1970, Diisi Para Pemain Timnas Hingga Berlaga di Liga Champions Asia

Dan sejak Final Kejurnas PSSI 1954, PSMS dan Persija dikenal sebagai Musuh Bebuyutan.

Cerita ini diungkapkan pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti kepada Jurnal Medan.

"PSMS lawan Persija dipimpin Mahdi Talib, wasit asal Malang, ditonton lebih kurang 125 ribu penonton di Stadion Utama Senayan Jakarta," kata Indra, Selasa, 12 Juli 2022.

Suasana tegang sudah terasa sebelum pertandingan antara kedua tim yang menjadi musuh bebuyutan itu.

Baca Juga: MENOLAK LUPA, PSMS Medan Plus Pernah Kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan 47 Tahun Lalu

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x