Menurut dia, dua kekalahan beruntun tidak akan membuat patah semangat timnya untuk menjamu Sriwijaya di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada 11 September 2022.
Evaluasi akibat kekalahan dua kali harus diubah menjadi sikap optimis guna meraih kemenangan melawan tim kuat Sriwijaya FC.
Pemain PSDS, Rifky Wahyudi mengaku timnya bermain jelek pada babak pertama. Namun di babak kedua PSDS mampu membalikkan keadaan. Sayangnya hanya satu gol yang tercipta.
"Peluang kita sangat banyak. Tapi rejeki belum berpihak kepada kami," kata Rifky yang karib disapa Karbol.
Sebaliknya pelatih PSKC Cimahi, Joko Susilo merasa bersyukur dengan kemenangan pertama timnya.
Baca Juga: Tampil Perkasa di Stadion Teladan, Karo United Bantai Perserang dengan Skor Telak
Kemenangan itu terjadi karena keras tim sehingga pertandingan berjalan sesuai skenario yang telah ditetapkan timnya di lapangan.
"Babak pertama kami kuasai dan ada dua gol. Tapi pada babak kedua saya akui menurun dan hal itu akan menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya melawan Persiraja," kata Joko.
Sebagai pelatih Joko Susilo mengakui permainan PSDS sempat menyulitkan PSKC, terutama di babak kedua di mana mereka kebobolan satu gol.
"PSDS ini tim yang kuat jujur saya katakan. Selain itu punya nama besar dan tim yang baik. Babak kedua kami sangat kerepotan dibuat tim PSDS, sangat baik permainan mereka," pungkas Joko Susilo. ***