Network
JURNAL MEDAN - PSDS Deli Serdang kembali mengalami kekalahan di Liga 2 2022/2023 usai ditekuk PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin, 5 September 2022.
Kali ini PSDS Deli Serdang takluk dengan skor 2-1 sehingga membuat posisi tim berjuluk Traktor Kuning berada dalam situasi sulit.
Di laga tersebut PSKC Cimahi tampil dominan dan mampu memanfaatkan kesalahan yang dibuat para pemain PSDS Deli Serdang.
Baca Juga: Lampu Stadion Mati, Laga PSMS vs Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2022 Terpaksa Dibatalkan
Kesalahan pemain belakang PSDS dimanfaatkan pemain depan PSKC I Nyoman Sukarja di menit 15. Sukarja menendang bola ke pojok gawang yang dijaga M Irfan. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Dua puluh menit kemudian lagi-lagi pemain PSDS melakukan kesalahan. Bola yang seharusnya disundul stoper PSDS justru didapat Sukarja.
Tendangan keras ke tiang jauh PSDS tidak dapat diblok kiper M Irfan. Sehingga skor 2-0 untuk kemenangan PSKC pada babak pertama.
Usai turun minum, PSDS merotasi berberapa pemain. Hidayatulah ditarik digantikan Purnomo, Paul Aro stoper PSDS ditarik digantikan oleh Rifky Wahyudi (Karbol).
Baca Juga: Tiba di Banda Aceh, Kapten PSMS Medan Ucap Bismillah, Berharap Dewi Fortuna Memihak Ayam Kinantan
Sebelum babak kedua bek kiri PSDS Danu Subrata juga ditarik yang digantikan Imus Wiranda. PSDS pun mampu mengendalikan permainan.
Tidak sampai 10 menit babak kedua dimulai, Traktor Kuning mencetak satu gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Bola yang diterima Imus Wiranda di kotak penalti tidak langsung dieksekusi namun diumpan datar kepada Jecson Felix.
Jecson kemudian melepaskan tendangan keras dan berhasil menggetarkan jala gawang PSKC yang dijaga Hery Prasetyo.
Gol itu sempat membakar semangat permainan PSDS. Sempat tercipta peluang yang diterima Purnomo dari M Irsan dengan tendangan kerasnya di kotak penalti. Sayangnya tepat mengarah kiper lawan.
Peluang selanjutnya diterima Akhirul, umpan sundul dari I Made Wirahadi juga tidak berbuah hasil. Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 bertahan untuk kemenangan PSKC.
Pelatih PSDS Susanto menyebut dua gol PSKC di babak pertama terjadi karena komunikasi yang buruk antar pemain di lapangan.
"Secara umum pertandingan sudah baik. Kita tertinggal pada babak pertama namun pada babak kedua sudah kita dominasi dan menciptakan gol. Namun peluang yang sangat banyak tadinya tidak menjadi nasib kami," kata Susanto.
Baca Juga: Menang Dua Laga Beruntun, Karo United Tetap Waspada, Pelatih Suharto AD: Fokus, Fokus, Fokus!!!
Menurut dia, dua kekalahan beruntun tidak akan membuat patah semangat timnya untuk menjamu Sriwijaya di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada 11 September 2022.
Evaluasi akibat kekalahan dua kali harus diubah menjadi sikap optimis guna meraih kemenangan melawan tim kuat Sriwijaya FC.
Pemain PSDS, Rifky Wahyudi mengaku timnya bermain jelek pada babak pertama. Namun di babak kedua PSDS mampu membalikkan keadaan. Sayangnya hanya satu gol yang tercipta.
"Peluang kita sangat banyak. Tapi rejeki belum berpihak kepada kami," kata Rifky yang karib disapa Karbol.
Sebaliknya pelatih PSKC Cimahi, Joko Susilo merasa bersyukur dengan kemenangan pertama timnya.
Baca Juga: Tampil Perkasa di Stadion Teladan, Karo United Bantai Perserang dengan Skor Telak
Kemenangan itu terjadi karena keras tim sehingga pertandingan berjalan sesuai skenario yang telah ditetapkan timnya di lapangan.
"Babak pertama kami kuasai dan ada dua gol. Tapi pada babak kedua saya akui menurun dan hal itu akan menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya melawan Persiraja," kata Joko.
Sebagai pelatih Joko Susilo mengakui permainan PSDS sempat menyulitkan PSKC, terutama di babak kedua di mana mereka kebobolan satu gol.
"PSDS ini tim yang kuat jujur saya katakan. Selain itu punya nama besar dan tim yang baik. Babak kedua kami sangat kerepotan dibuat tim PSDS, sangat baik permainan mereka," pungkas Joko Susilo. ***
