Kesamaan Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan dengan Peru 1964, Gas Air Mata Ditembakkan ke Arah Penonton

- 2 Oktober 2022, 14:30 WIB
Foto Kerusuhan di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya
Foto Kerusuhan di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya /Instagram @persib_day/

Harus diakui aparat keamanan kerap menghadapi situasi yang kompleks dalam menjalankan tugas, tapi mereka harus memastikan penghormatan penuh atas hak untuk hidup.

Aparat, kata Usman, juga harus memastikan keamanan semua orang, termasuk orang-orang yang dicurigai akan melakukan kerusuhan.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima Amnesty International, pada hari Sabtu 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, kerusuhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya.

Baca Juga: Gas Air Mata Jadi Bahasan Media Asing, Disebut Jadi Dalang Renggut Ratusan Jiwa Tragedi Kanjuruhan

Suporter Arema melempari para pemain dan ofisial Persebaya dengan menggunakan botol air mineral dan benda-benda lain dari atas tribun.

Kejadian itu terjadi saat pemain dan ofisial Persebaya tengah berusaha masuk ke dalam kamar ganti dari lapangan.

Begitu pula saat pemain dan ofisial Arema berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Arema turun ke lapangan dan diduga menyerang pemain dan ofisial Arema.

Akhirnya, suporter Arema yang turun ke lapangan semakin banyak dan diduga menyerang aparat keamanan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Liga 1 Dihentikan Sementara, Minta PSSI Segera Lakukan Dua Hal Ini

Inilah yang kemudian memicu aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun suporter Arema.

Suporter di tribun panik dan mulai berdesak-desakan membubarkan diri keluar stadion, tetapi dalam prosesnya terjadi penumpukan massa.

"Insiden penembakan gas air mata juga terjadi saat suporter Arema berusaha menghadang rombongan pemain dan official Persebaya yang hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan," jelas Usman.

Akibat kejadian tersebut, setidaknya 125 orang, termasuk dua anggota polisi meninggal dunia. 

Baca Juga: Tragedi Nasional Kerusuhan di Kanjuruhan, IPW Minta Panpel Laga Arema FC vs Persebaya Dijerat Pidana

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x