JURNAL MEDAN - Presiden Jokowi memperkenalkan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JP Hub) yang berfungsi untuk menyediakan segala informasi dan akses untuk pariwisata Indonesia.
Menurut Presiden, aplikasi tersebut akan menjadi pintu pengetahuan, pencarian, hingga pemesan destinasi. Mulai dari tingkat provinsi hingga desa, lengkap dengan atraksi wisatanya.
"Waktunya pariwisata Indonesia tumbuh bersama ekonomi kreatifnya," ujar Presiden di acara Peluncuran Beli Kreatif Danau Toba Kemenparekraf yang disiarkan virtual, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca Juga: 4 Potret Persiapan Pernikahan Kalina Ocktoranny dan Vicky Prasetyo Hingga Batal Menikah
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Akhirnya Beberkan Penyebab Dirinya Batal Menikah dengan Vicky Prasetyo
Keberadaan aplikasi akan mendukung UMKM Indonesia untuk semakin Go Digital di era Revolusi Industri 4.0.
Jokowi mengatakan, hingga saat ini sudah 3,8 juta UMKM, terutama dari sektor ekonomi dan kreatif yang merambah pasar digital. Angka ini terhitung sejak pertengahan tahun 2020.
Presiden berharap pelaku UMKM di Danau Toba yang merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) harus memanfaatkan digitalisasi, seiring dengan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang telah bergulir lebih dari 9 bulan sejak diluncurkan pada 14 Mei 2020 lalu.
"Kawasan Danau Toba ini memiliki potensi luar biasa yang layak dikembangkan. Para pelaku kreatif dan UMKM Danau Toba sudah sangat dikenal. Misalnya Ulos yang sudah mendunia, dan kopi Sidikalang yang sangat tersohor," kata Jokowi.