Gedung Putih Undang 32 Negara Bahas Ransomware, Indonesia Tak Diundang, Padahal Penduduk 270 Juta

- 13 Oktober 2021, 23:35 WIB
Gedung Putih Undang 30 Negara Bahas Ransomware, Indonesia Tak Diundang, Padahal Penduduk 270 Juta
Gedung Putih Undang 30 Negara Bahas Ransomware, Indonesia Tak Diundang, Padahal Penduduk 270 Juta /Reuters/Cheriss May/REUTERS

"India memimpin dan membahas tentang ketahanan, Australia untuk gangguan, Inggris untuk mata uang virtual, dan Jerman untuk diplomasi," jelas pejabat tersebut.

Adapun negara peserta lainnya yang diundang adalah: Brasil, Bulgaria, Kanada, Republik Ceko, Republik Dominika, Estonia, Uni Eropa, Prancis, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Kenya.

Kemudian Lithuania, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Polandia, Republik  Korea, Rumania, Singapura, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Ukraina, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Pakar Vaksincom Bicara Tahun Covid-19, Tahun Ransomware (2)

AS akan memimpin panel di hari akhir pada Kamis 14 Oktober 2021 sekaligus mengumumkan hasil kongkret dari pertemuan tersebut.

Harap diingat China dan Rusia tidak diundang dalam pertemuan tersebut.

"Ada sejumlah alasan mengapa negara-negara tertentu diundang untuk berpartisipasi, termasuk pembatasan federal, ketersediaan mitra, dan pertimbangan logistik," kata pejabat itu,

Meski demikian, pejabat senior administrasi AS itu mengatakan pemerintah AS telah membentuk saluran khusus untuk terlibat dengan Rusia terkait ransomware.

Baca Juga: Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Pandemi Ransomware

"Kami telah melakukan diskusi yang jujur ​​dan langsung (dengan Rusia) [...] Kami telah berbagi informasi mengenai aktor kriminal tertentu di Rusia dan Rusia telah mengambil langkah awal … dan kami akan melihat mereka untuk melakukan tindak lanjut di area itu," kata pejabat itu. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x