Belajar dari kebocoran data yang banyak terjadi di Indonesia terutama pada lembaga publik pengelola data, Alfons berharap lembaga publik memberikan perhatian ekstra dalam pengamanan data biometrik FR ini.
Baca Juga: Kemenkeu AS dan Israel Berkolaborasi Melawan Ransomware: SDM Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk
"Semoga PT. KAI dapat menjaga amanah data biometrik FR yang dikumpulkan ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengguna layanannya," pungkasnya.***