JURNAL MEDAN - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan pemindaian wajah atau dikenal dengan istilah Face Recognition Technology (FR) menjadi hal yang menarik perhatian.
Teknologi FR memudahkan masyarakat dan KAI karena pengguna layanan kereta jarak jauh tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan tanda pengenalnya.
Penumpang tetap dapat diidentifikasi dengan akurat ketika ingin menggunakan layanan kereta melalui FR yang memiliki data biometrik.
FR memberikan manfaat layanan yang lebih cepat karena mengurangi antrian dengan biaya investasi yang relatif murah.
Perangkat utama yang dibutuhkan untuk FR adalah kamera ponsel pintar yang sudah tersedia dengan harga yang relatif murah.
Akurasi FR sendiri mengalami peningkatan yang sangat pesat dan bahkan dapat melakukan pengenalan dengan cukup akurat meskipun wajah yang dipindai menggunakan masker.
Pakar IT Vaksincom Alfons Tanujaya mengingatkan PT KAI agar penggunaan data biometrik wajib menjadi prioritas serta diamankan dengan baik.