PKB Tetap Nomor Urut Satu di Pemilu 2024, Kata Cak Imin: Ini Efektif dan Efisien

14 Desember 2022, 17:37 WIB
Dipimpin Cak Imin, PKB launching Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB /Dok. Istimewa

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan tidak akan mengubah nomor urut PKB sebagai peserta Pemilu 2024.

Pada Pemilu 2019 lalu PKB mendapatkan nomor urut satu dan nomor urut yang sama kembali akan digunakan pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Cak Imin, tidak adanya perubahan nomor urut dinilai lebih efisien dan lebih efektif bagi PKB.

Baca Juga: HASIL Rekapitulasi Nasional Verfak Parpol Calon Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat TMS di NTT dan Sulut

"Kita tidak membuat ulang atribut kampanye pada pemilu lalu, bisa kita gunakan lagi," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.

Ketentuan terkait nomor urut parpol peserta Pemilu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) disebut Cak Imin sudah adil.

Ketetapan itu juga mengakomodir sejumlah usulan agar nomor urut parpol peserta Pemilu 2019 dapat menggunakan nomor urut yang sama pada Pemilu 2024 mendatang.

Termasuk mengakomodasi penetapan nomor urut parpol peserta pemilu lainnya yang bisa dilakukan secara diundi KPU.

Baca Juga: 204 Juta Pemilih Potensial Pemilu 2024, KPU RI Sediakan Portal Cek DPT Online, Nama Anda Terdaftar?

"Sama adil. Itu soal keputusan saja. Nanti keputusannya, berdasarkan suara terbanyak partai. Pasti hasilnya gitu. Intinya demokrasi itu kemauan bareng-bareng lah," ujar Cak Imin.

Menurut Wakil Ketua DPR tersebut, sembilan parpol yang duduk di parlemen bersepakat tidak perlu mengundi lagi atau mengubah nomor urutnya pada Pemilu 2024 mendatang.

"DPR sudah sepakat kan tidak merubah. Kalau di DPR saja sudah sepakat, ya presiden sudah sepakat," tuturnya.

Selain itu, ketentuan parpol peserta Pemilu 2019 dapat menggunakan nomor urut yang sama pada Pemilu 2024 memiliki kelebihan.

Baca Juga: KPU RI Dituding Curang, Intimidasi, Hingga Manipulasi Data di Tengah Kompetisi Sengit Parpol

Salah satunya karena dapat menghemat biaya logistik pemilu, khususnya terkait alat peraga kampanye pemilu.

"Saya kira, substansinya supaya irit logistik pemilu. Barang yang sudah terlanjur nomor lama bisa dipakai ulang," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler