Banyak yang Permasalahkan Buzzer, Teddy Gusnaidi: Pak Jokowi Juga Buzzer

- 11 Februari 2021, 17:48 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. / /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

JURNAL MEDAN - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi angkat bicara soal buzzer yang menurutnya belakangan ini dipermasalahkan dan dihubungkan oleh beberapa pihak dengan pemerintah.

"Dewan Pers adalah buzzer, Kwik kian gie adalah buzzer, Media adalah Buzzer, Pak Jokowi adalah Buzzer dan semua pengguna media sosial adalah buzzer. Berhenti dulu jadi manusia, baru boleh menyalahkan," kata Teddy seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, Kamis 11 Februari 2021.

Teddy Gusnaidi mengatakan persoalan Buzzer yang dipermasalahkan beberapa pihak baru-baru ini telah ia pertanyakan dalam sebuah acara televisi dua tahun lalu.

Baca Juga: Punya Sertifikat Tanah, Rubicon, Hingga Airsoftgun, Gembong Narkoba 'Man Batak' Dijerat Pencucian Uang

Baca Juga: Punya Sertifikat Tanah, Rubicon, Hingga Airsoftgun, Gembong Narkoba 'Man Batak' Dijerat Pencucian Uang

"Ini sudah pernah saya pertanyakan di ILC 2 tahun lalu, bicara buzzer Pemerintah, tapi ternyata para penuding itu tdk pernah bisa membuktikan bhw Buzzer pemerintah itu ada," katanya.

Teddy melalui cuitannya memberikan sedikit pencerahan terhadap pihak yang mempersoalkan kata 'Buzzer'.

Ia mengatakan, Buzzer adalah pendengung. Dengan begitu kata Teddy, semua masyarakat merupakan bagian dari pendengung baik di Medsos maupun di luar.

Baca Juga: Kontrak Kerja Tak Diperpanjang, Jadi Motif Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah