"Alutsista yang dibeli nantinya sesuai dengan kondisi demografis Indonesia," jelas Tamliha.
Kemhan RI sebelumnya menyatakan akan melakukan pembelian sejumlah Alpalhankam untuk memenuhi kebutuhan tiga matra TNI.
Rencana ini tertuang dalam dokumen rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Tentang Pemenuhan Kebutuhan Alpalhankam Kemhan dan TNI tahun 2020-2024.
Pemenuhan Alpalhankam itu ditaksir memerlukan pendanaan sekitar US$124,9 miliar atau setara Rp1,7 kuadriliun.
Perpres itu merupakan tindak lanjut rencana strategis khusus 2020-2024. Dalam dokumen itu disebutkan, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sebesar Rp1,7 kuadriliun, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan mengajukan pinjaman ke luar negeri.
Rencananya, pengadaan alat-alat tersebut dijalankan hingga 2044 mendatang.
Kemhan tak menampik soal skema pinjaman yang dibahas dalam Rancangan Peraturan Presiden terkait Pemenuhan Kebutuhan Alpalhankam itu.
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason, menyebut pembahasan skema utang itu memang ada, namun pihaknya memastikan pinjaman itu tak akan membebankan keuangan negara.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini, 30 Mei 2021: Leo Dapat Pujian Cinta Romantis