Sekjen PDIP Hasto Kristianto menegaskan partainya tidak akan bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS karena berbeda ideologi.
Untuk Demokrat Hasto juga menambah alasannya dengan menyebut partai tersebut sebagai partai elektoral, sementara PDIP berideologi.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan panasnya kubu politik tak terlepas dari manuver politik yang dilakukan Demokrat dan PKS.
Ia menyebut potensi koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS menuju 2024 dengan capres Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Demokrat saat ini.
Baca Juga: Pegawai KPK Minta Jokowi Tunda Pelantikan Pengalihan Status Kepegawaian Hingga Polemik Berakhir
"Kalau tiga partai ini mengusung pasangan Anies-AHY, maka ambang batas presiden sudah terlampaui, yaitu 25,03 persen atau 163 kursi di DPR RI. Ini artinya, koalisi ini sudah cukup untuk mengusung pasangan Anies -AHY," jelas Jamiluddin Ritonga. ***