JURNAL MEDAN - Belakangan ini istilah Citayam Fashion Week yang diperagakan oleh anak-anak muda di ibukota Jakarta menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama warganet di media sosial.
Meskipun menuai pro dan kontra, tidak sedikit yang mendukung tren fashion street di kawasan Dukuh Atas, Sudirman itu.
Banyak yang sudah tidak asing dengan istilah Paris Fashion Week atau New York Fashion Week. Ini merupakan ajang-ajang di mana para perancang busana memamerkan koleksi-koleksinya yang diperagakan oleh model profesional.
Aksi tersebut ternyata menjadi magnet anak-anak muda di kota-kota lain seperti di Medan, Sumatera Utara, Padang, Sumatera Barat. Bahkan, aksi tersebut sampai terkenal ke luar negeri seperti Thailand dan Jepang.
Ternyata, demam Citayam Fashion Week mulai merambah ke Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Bagaimana tidak, anak Komunitas Seni Kota Salak bersama designer Ilham Kharisma Mode tidak mau ketinggalan dengan tren Citayam Fashion Week.
Berkolabrasi dengan Mua Sidimpuan Icand Azura, Fotografer Launk Motret Galery, dan model selebgram lokal asal Kota Padangsidimpuan.
Para model yang ditampilkan, Yoannisa Nasution, Icand, Milea Zerach, Kezia, Reizi dan Dika.
Aksi Citayam Fashion Week diselenggarakan versi anak-anak muda Kota Salak itu diselenggarakan di Bundaran Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan. Para model tersebut memakai fashion show casual batik Sumut.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Jumat 5 Agustus 2022: Ada Ikatan Cinta dan Aku Bukan Wanita Pilihan
Aksi Fashion yang dilakukan bundaran Alaman bolak Padangsidimpuan itu akhirnya viral di Sosial Media.
Melansiri video Citayam Fashion Week di Padangsidimpuan yang diunggah akun Instagram Visit Sidimpuan, Jumat 5 Agustus 2022 aksi fashion yang di lakukan para anak muda tersebut terlihat ada yang menimbulkan kejanggalan, seperti terlihat mengganggu pengguna jalan yang hendak akan melintas dari kawasan tersebut.
Juga terlihat aksi fashion yang di lakukan para anak muda di Padangsidimpuan sangat berbahaya, karena melakukan fashionnya di jalan raya tanpa ada fasilitas lampu merah.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Rinjani, Ada Area Terlarang Dikunjungi Pendaki, Warga Beri Kesaksian Begini!
Akhirnya aksi tersebut pun mendapat beragam komentar, dari warganet yang mayoritas berasal dari Kota Padangsidimpuan sekitarnya.
"Itu dapat mengganggu pengguna jalan, alangkah baiknya begituan ditempat kan semestinya, jangan ngikutin lagi viral yang unfaedah," kata akun @sitirahmiahsari***
"Sangat berbahaya, karena tidak ada lampu merah, jangan ditiru!," balas akun @rizaldy***
"Maaf sebelum nya, ini yang katanya fashion week sudah dapat izin belum? Biasanya kan trend ini mereka nyetopin pengguna jalan untuk melakukan aksi nya, kan gk worthit di lakuin di kota padangsidimpuan karena lampu lalin nya mati," kata @deanatama bertanya.
Baca Juga: Legenda Ikan Batak Jelmaan Boru Siagian di Mual Sirambe, Kisahnya Berasal dari Seorang Wanita Cantik
"Aku sependapat dengan adanya ini, sebagai sindiran juga agar di aktifkan nya kembali tegak lampu merah," kata @tamrin_***
Dari sekian banyak yang berkomentar lebih kurang mendukung kehadiran aksi fashion tersebut berhadir di kota Padangsidimpuan, dan lebih mengarahkan ke hal-hal yang lebih tidak berbahaya lagi.
Namun juga menjadi perhatian untuk pembangunan fasilitas publik di kota Padangsidimpuan.***