JURNAL MEDAN - Berikut bocoran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 di Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan (Tapsel), serta wilayah Tabagsel di Sumatera Utara (Sumut).
Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut resmi naik sebesar 7,45 persen. Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Opsi 7,45 persen tersebut adalah opsi tertinggi yang diajukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut berdasarkan hasil musyawarah oleh para serikat buruh serta perusahaan dan stakeholder terkait.
Baca Juga: Dua Mobil Tabrakan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Berikut Kronologi Kejadiannya
Hasil musyawarah Disnaker dengan para buruh dan stakeholder tersebut menetapkan tiga opsi yang akan direkomendasikan kepada Gubernur Sumut.
Tiga opsi tersebut yakni, pertama diputuskan kenaikan sebesar 6,58 persen, kedua 7,01 persen, dan ketiga 7,45 persen.
Atas hasil tersebut Gubernur Edy mengambil keputuskan dengan persentase kenaikan tertinggi sebesar 7,45 persen atau naik Rp 187.883,99.
"Sehingga kita putuskan yang terbaik, dari yang ada semua ini, yaitu 7,45 persen," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada wartawan di Jalan TD Pardede, Senin 28 November 2022 silam.
Selengkapnya, inilah bocoran UMK untuk Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Bagian Selatan, lengkap dengan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).
Adapun untuk menghitung besaran UMK di wilayah setempat berdasarkan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.
Rumusnya yakni UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t))
Keterangan:
UM(t) = upah minimum tahun 2022
UM(t+1) = upah minimum tahun 2023
Penyesuaian Nilai UM = 7%
Contoh:
UMK Kota Medan 2022 sebesar Rp 3.370.645
Maka UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t))
UM(t+1) = Rp 3.370.645 + (7% x Rp 3.370.645)
UM(t+1) = Rp 3.370.645 + Rp 235.945.
UM(t+1) = Rp 3.606.590.
Maka, prediksi besaran UMK Medan 2023 sebesar Rp 3.606.590. Hal itu jikan UMK Kedan 2023 naik sebesar 7 persen.
Baca Juga: Bawaslu: Pemahaman Masyarakat Terhadap Hoaks Masih Terbatas, Termasuk Bingung Cara Melaporkan
1. Padangsidempuan Rp 2.704.365 naik jadi Rp 2.893.670
2. Tapanuli Selatan Rp 2.903.042 naik jadi Rp 3.106.254
3. Tapanuli Tengah Rp 2.830.884 naik jadi Rp 3.029.045
4. Sibolga Rp 3.006.826 naik jadi Rp 3.217.303
5. Gunungsitoli Rp 2.610.347 naik jadi Rp 2.793.071
6. Pematangsiantar Rp 2.523.361 naik jadi Rp 2.699.996
7. Batubara Rp 3.191.570 naik jadi Rp 3.414.979
8. Asahan Rp 2.819.625 naik jadi Rp 3.016.998
9. Labuhanbatu Utara Rp 2.872.440 naik jadi Rp 3.073.510
10. Labuhanbatu Rp 2.904.569 naik jadi Rp 3.107.888
Baca Juga: Referensi Khutbah Jumat Terbaru 2 Desember 2022, Tema Mengapa Doa Kita Belum Dikabulkan Allah?
11. Labuhanbatu Selatan Rp 2.938.260 naik jadi Rp 3.143.938
12. Padanglawas Rp 2.758.828 naik jadi Rp 2.951.945
13. Padanglawas Utara Rp 2.768.094 naik jadi Rp 2.961.860
14. Medan Rp 3.370.645 naik jadi Rp 3.606.590
15. Deliserdang Rp 3.188.592 naik jadi Rp 3.411.793.
16. Serdangbedagai Rp 2.869.292 naik jadi Rp 3.070.142
17. Binjai Rp 2.630.684 naik jadi Rp 2.814.831
18. Langkat Rp 2.711.000 naik jadi Rp 2.900.770
19. Karo Rp 3.078.762 naik jadi Rp 3.294.275
20. Tebingtinggi Rp 2.565.424 naik jadi Rp 2.745.003
21. Toba Rp 2.701.117 naik jadi Rp 2.890.195
Opsi diatas adalah prediksi atas kenaikan 7,45 persen UMP Sumut yang ditarik berdasarkan perhitungan UMK Kabupaten dan Kota.***