Makan Sahur Bebaskan Orang Berpuasa dari Siksa Api Neraka! Apa Dalilnya?

- 21 April 2021, 16:58 WIB
Kurma makanan pembuka buka puasa
Kurma makanan pembuka buka puasa /Tim Jurnal Medan 2

“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur” (HR. Muslim)

Sebab, Ahlul Kitab mereka tidak bersahur. Oleh sebab itulah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menamakannya makan sahur ini dengan makanan yang penuh dengan berkah.

Sebagaimana dalam hadits dari dua sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yaitu Al-Irbath bin Syariyah dan Abu Darda ‘Radhiyallahu ‘Anhuma:

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Lah Pai Urang Nan Den Sayang' - Elsa Pitaloka, Lagu Pop Minang Terbaru 2021

هَلُمَّ إِلَى الْغَدَاءِ الْمُبَارَكِ : يَعْنِي السَّحُوْرَ                                        

“Mari kita makan makanan yang penuh dengan berkah, yaitu makan sahur.”

Allah dan Para Malaikat-Nya Bershalawat

Yang dimaksud dengan shalawat Allah atas orang-orang yang bersahur adalah pujiannya Allah Subhanahu wa Ta’ala di hadapan para malaikat terhadap orang-orang yang bersahur.

Sedangkan maksud shalawatnya para malaikat atas orang-orang yang bersahur adalah orang yang bersahur tersebut didoakan oleh para malaikat agar mendapatkan berkah, ampunan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah mengampuni mereka, sehingga mereka menjadi hamba-hamba Allah yang dibebaskan oleh Allah dari api neraka di bulan Al-Qur’an.

Baca Juga: 5 UMKM Perempuan Paling Gokil di Sumut Saat Ini, Yuk Simak Konsep dan Idenya

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah