Makan Sahur Bebaskan Orang Berpuasa dari Siksa Api Neraka! Apa Dalilnya?

- 21 April 2021, 16:58 WIB
Kurma makanan pembuka buka puasa
Kurma makanan pembuka buka puasa /Tim Jurnal Medan 2

إِنَّ اللَّهَ جَعَلَ الْبَرَكَةَ فِي السَّحُوْرِ وَالْكَيْلِ                                         

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan berkah di dalam sahur dan timbangan.” (HR. As-Syirazy)

Baca Juga: 15 Kata-kata Mutiara di Hari Kartini, Cocok untuk Status Medsos dan WhatsApp

Keberkahan yang dimaksud yaitu kebaikan yang banyak dan terus bertambah. Juga kebaikan yang tetap dan terus menerus ada.

Dari Abdullah bin Al-Harits, salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bercerita: “Aku pernah masuk menemui Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sedang bersahur, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya makan sahur ini adalah barakah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan". (HR. An-Nasa’i dan Ahmad dengan sanad yang shahih)

Dengan makan sahur berarti mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, menguatkan puasa, menyemangatkan keinginan untuk menambah puasa karena meringankan kesulitan atas orang yang puasa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk makan sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab.

Baca Juga: Gunakan Emoji Menangis, Susi Pudjiastuti Memohon Presiden Jokowi Turunkan Kuota Impor Garam

Hal ini berdasarkan hadits, dari Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.

فَصْلٌ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَ صِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ                      

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah