JURNAL MEDAN - Presiden Jokowi berpidato di acara HUT Perindo dengan mengirimkan sejumlah sinyal kepada parpol maupun lawan politik, Senin, 7 November 2022.
Diantaranya Jokowi menyebut Prabowo Subianto sebagai pemimpin setelah dirinya. Apalagi Jokowi dua kali mengalahkan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
Jokowi juga mengingatkan parpol untuk menjalani Pemilu damai dan bersaing secara sportif, sekaligus menghindari konten negatif seperti caci maki dan kebohongan.
Jokowi juga menyebut potensi Perindo yang bisa menyalip partai menengah kemudian bisa menyaingi partai besar seperti Golkar, Gerindra, dan PDIP.
"Tadi Pak Hari Tanoe menyampaikan, tipsnya apa, kalo cerita panjang saya, silahkan datang ke saya bawa gula dan teh, terimakasih," ujar Jokowi di dalam pidato tersebut.
Berikut isi pidato lengkap Jokowi di HUT Perindo, Senin, 7 November 2022:
Ini sudah masuk ke tahun politik, dan apa yang harus kita lakukan adalah menjaga persaingan antar partai agar rivalitasnya sehat.
Baca Juga: Lengkap! Tata Cara Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Total. Dari Bacaan Niat, Doa sampai Khutbah
Jangan saling menjatuhkan, kalau bisa antar partai saling memuji, didengerin juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling memuji itu rakyat denger juga enak dan seger
Saya seneng hadir di partai perindo, untuk keluarga besar Perindo selamat ulang tahun selamat berjuang semoga sukses
Saya ingin bicara survei dulu, saya melihat terakhir survei litbang kompas, perindo dapat gede banget, 4,5 persen, hati hati, saya detilkan lagi sudah mengalahkan tiga partai yang tidak saya sebutkan namanya
Saya kaget namun saya maklum kenapa bisa dapet 4,5, yang ditarik pak HT hebat-hebat, ketua hariannya Tuan Guru Bajang, beliau ini gerbongnya panjang banget.
Saya kaget di depan juga ada Mahyudin, ini juga gerbongnya panjang, kalau yang masuk Perindo begini saya gak tau survei kedua dapet berapa
Dan mars Perindo ini saya denger dimana-mana, komunikasinya masif ini hati-hati parpol yang gede-gede.
Jangan jangan nanti (parpol gede) ketarik ke perindo semua, PDIP hati-hati Pak Hasto, Golkar hati-hati Pak Lodewick, Gerindra juga hati-hati Pak Prabowo, nanti ketarik sama Perindo.
Pak Hari milih capresnya juga hati-hati, karena nanti akan membantu threshold. Jangan terlambat deklarasi juga, biasanya pak Hari sama saya suka bisik-bisik, Perindo milih capresnya gini gimana pak, ya terserah Perindo.
Hati-hati sekali lagi, ini sudah masuk tahun politik, kita boleh berkompetisi namun jangan sampai saling menjatuhkan
Pak Hari menyampaikan, saya wali kota di Solo menang, ditarik Gubernur DKI menang, Pilpres menang, mohon maaf pak Prabowo, keliatannya setelah ini jatahnya pak Prabowo.
Tadi pak Hari Tanoe menyampaikan, tipsnya apa, kalo cerita panjang saya, silahkan datang ke saya bawa gula dan teh, terimakasih.***