LAPAN Gelar Pengamatan Serentak Fenomena Gerhana 'Super Blood Moon' Bertepatan Hari Raya Waisak

- 25 Mei 2021, 16:58 WIB
Super blood moon (gerhana bulan total)
Super blood moon (gerhana bulan total) /Tim Jurnal Medan 2

JURNAL MEDAN -- Gerhana Bulan Total (GBT) atau Bulan Merah Super atau Super Blood Moon akan dapat dilihat di Indonesia pada Rabu (26/5/2021) dan bertepatan dengan Hari Raya Waisak.

Menyambut fenomena langka tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengadakan pengamatan serentak dari sembilan lokasi LAPAN di seluruh Indonesia. Pengamatan tersebut dapat disaksikan melalui kanal YouTube LAPAN RI dan juga kanal YouTube masing-masing Balai dan Stasiun LAPAN untuk pengamatan di daerah.

Balai dan Stasiun LAPAN dari barat hingga ke timur Indonesia sudah bersiap melakukan pengamatan dengan menyiapkan perangkat keras seperti teleskop, kamera, komputer, dan sebagainya.

Baca Juga: Dewas BPJS Kesehatan Sentil Direksi: Kebocoran Data Harus Ditindaklanjuti Secara Hukum

Selain itu, menyiapkan perangkat lunak berupa jaringan hingga peralatan streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memeriahkan fenomena ini, penghobi foto dapat pula mengikuti kompetisi fotografi Gerhana Bulan Total yang ketentuannya dapat dilihat melalui media sosial Instagram @LAPAN_RI.

Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, Andi Pangerang, mengungkapkan Gerhana Bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

Mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecerlangannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge, gerhana Bulan kali ini disebut juga sebagai Bulan Merah Super, tambahnya.

Durasi fase total gerhana juga terbilang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik. Puncak gerhana sendiri akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.43.18 WITA / 20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, sementara itu puncak Perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB / 09.57.46 WITA / 10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.

Baca Juga: Asmara Kandas, Pria Bikin Akun Palsu Pakai Nama Mantan, Nekat Bakar Alquran hingga Viral dan Diciduk Polisi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah