Sistem Elektronik KPU RI Dilakukan Pentest Secara Berkala, Kolaborasi Dengan BSSN dan Satgas Keamanan Cyber

- 19 Oktober 2022, 17:16 WIB
Foto: Proses Situng KPU RI pada Pemilu 2019. Situng merupakan salah satu sistem elektronik atau sistem informasi dalam tahapan Pemilu
Foto: Proses Situng KPU RI pada Pemilu 2019. Situng merupakan salah satu sistem elektronik atau sistem informasi dalam tahapan Pemilu /Dok. Istimewa

Isu keamanan menjadi sangat krusial terhadap kepercayaan (trust) selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan Pemilu 2024 memiliki tantangan besar karena berlangsung di tengah situasi global, penuh tantangan serta pemilihan yang bersifat kolosal.

"Secara khusus Pemilu ini kan berbasis dengan NIK, data pemilih dari Dukcapil yang diserahkan kepada KPU, maka kita minta juga dan bersepakat bersama-sama sistem elektronik yang ada di Dukcapil dan sistem elektronik yang ada di KPU secara khusus itu bisa dijaga dengan baik dari sisi cyber security," kata Johnny G Plate usai rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 di Kominfo, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Pemerintah, kata dia, akan melakukan penetration test (Pentest) terhadap sistem elektronik Pemilu 2024 agar memiliki ketahanan.

Baca Juga: 6 Parpol TMS Melawan, KPU Siap Jelaskan Kenapa Partai Politik Tak Lolos Tahapan Verifikasi Administrasi

"Termasuk melakukan penetration test untuk menguji kehandalan (sistem)-nya. Sehingga dia lebih punya daya tahan yang baik pada saat menghadapi pemilu," kata Johnny G Plate.

Sebagai informasi, di dalam prinsip keamanan cyber berlaku hukum tidak ada sistem yang aman atau sempurna 100 persen sehingga terhindar dari serangan atau peretasan.

Tidak hanya lembaga pemerintahan, beberapa perusahaan raksasa yang menyimpan data dan informasi sensitif pasti tidak akan pernah luput dari serangan atau gangguan.

Pakar IT Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan pengelola data atau sistem wajib membuat sistem terbaik dan dijalankan oleh orang-orang (SDM) berkompeten.

Baca Juga: Pemerintah Siap Tekel Hoaks, Disinformasi, dan Isu SARA yang Mengotori Ruang Siber Selama Tahapan Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah