Kapolri Ajak Semua Terlibat Edukasi dan Sosialisasi Pemilu 2024, Jelaskan Beda IKP Bawaslu dan IPKP Polri

- 29 Desember 2022, 16:31 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di KPU RI, Kamis, 29 Desember 2022
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di KPU RI, Kamis, 29 Desember 2022 /Dok. Istimewa

JURNAL MEDAN - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak terlibat dalam edukasi dan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Jika edukasi dan sosialisasi Pemilu 2024 berjalan dengan baik, maka penyelenggaraan dan tahapan diharapkan dapat berjalan aman dan nyaman.

"Damai yang tentunya menjadi harapan kita semua," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers usai MoU dengan KPU RI, Kamis, 29 Desember 2022.

Kapolri mengatakan perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa, lumrah, tapi persatuan dan kesatuan adalah syarat mutlak.

Baca Juga: Perwakilan Rektor, MIPI, AIPI, dan APHTN-HAN Teken MoU Dukung Pemilu 2024 Berintegritas dan Konstitusional

Listyo juga menegaskan bahwa saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu barometer dalam penyelenggaraan Pemilu yang mapan.

Untuk itu Indonesia jangan dirusak dengan hal-hal yang tidak demokratis sementara komitmen bersama sebagai negara adalah menghindari terjadinya polarisasi dan perpecahan.

"Dan itu menjadi kesepakatan dan komitmen kita semua," kata Listyo.

Dalam kesempatan itu Kapolri sekaligus menjelaskan perbedaan indeks kerawanan Pemilu yang saat ini memiliki dua barometer.

Baca Juga: Pemilu 2024 Banyak Aksi Saling Retas Akun Media Sosial, Yuk Belajar Dari Kebobolan Akun Instagram KPU Bali

Pertama, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2022 yang dirilis Bawaslu RI memetakan kerawanan, potensi pelanggaran atau kecurangan dalam Pemilu 2024.

Kedua, Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IKP) 2022 yang dirilis Polri dengan fokus kepada Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Memang ini kita mengacu dari perspektif yang ada. Satu dari Bawaslu, satu lagi dari Polri," kata Listyo.

Dari kacamata Kamtibmas, Listyo menegaskan IKP Bawaslu maupun IPKP Polri ujung-ujungnya akan bermuara kepada Kamtibmas.

Baca Juga: Antisipasi Golput Lebih Dini, KPU Analisis Perilaku Pemilih di Pemilu 2024

"Baik indeks dari Bawaslu dan Kepolisian tentu dua-duanya jadi perhatian Kepolisian," kata dia.

Terkait kerawanan dan polarisasi dalam tahapan Pemilu 2024, Kepolisian mengatakan telah mengambil langkah-langkah preventif.

Itu sebabnya edukasi dan sosialisasi sangat penting untuk menjernihkan informasi sekaligus mencerahkan masyarakat.

"Dari beberapa waktu lalu kita selalu keliling semua wilayah, baik itu di kampus-kampus, kemudian juga bersama teman ormas, OKP, maupun seluruh komunitas elemen masyarakat," pungkas Kapolri.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah