Network
JURNAL MEDAN - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyebut kepercayaan publik jadi kunci sukses pemilu, khususnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan datang.
Sito Zuhro mengingatkan para penyelenggara pemilu terus menjaga kepercayaan publik, terutama berkaitan dengan komitmen menyukseskan Pemilu 2024.
Jangan sampai mosi tidak percaya muncul kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca Juga: DKPP Pegang Tiga Prinsip Melihat Perbedaan Antara Kampanye dan Sosialisasi di Tahapan Pemilu 2024
"Ini taruhan untuk para komisioner untuk menunjukkan mereka betul-betul memiliki komitmen yang tinggi untuk menyukseskan pemilu yang tidak mudah di 2024," kata Siti Zuhro dilansir Antara, Senin, 2 Januari 2022.
Ia mencatat sejumlah kejadian di penghujung tahun 2022 yang mulai mengarah kepada kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu.
Misalnya kemunculan dugaan kecurangan dalam verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang nyaris menimbulkan mosi tidak percaya terhadap penyelenggara pemilu.
"Itu tidak boleh muncul di 2023, bagaimana kita membayangkan kalau penyelenggaranya tidak bisa dipercaya. Komisioner dan supporting staff (staf pendukung) komisioner di KPU RI dan semua turunannya tidak dipercaya oleh publik, partai politik," ujarnya.
