Puskapol: Tak Semua Daerah Rentan Hadapi Calon Titipan (Rekomendasi) Saat Proses Rekrutmen Timsel

- 28 Januari 2023, 19:31 WIB
KPU melakukan rekrutmen Timsel KPU provinsi dan KPUD secara tertutup (closed recruitment)
KPU melakukan rekrutmen Timsel KPU provinsi dan KPUD secara tertutup (closed recruitment) /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Studi Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) menyatakan tidak semua daerah rentan menghadapi persoalan calon titipan (rekomendasi) dalam proses rekrutmen Timsel calon anggota KPU dan KPUD.

Peneliti Puskapol UI Delia Wildianti mengatakan, beberapa daerah tertentu, khususnya daerah yang memiliki dinamika tinggi berpotensi menghadapi persoalan calon titipan saat rekrutmen Timsel.

"Soal titipan atau pun rekomendasi sebetulnya keduanya terkonfirmasi dari hasil studi kami. Tapi itu tidak ada semua daerah, hanya di daerah tertentu yang dinamika politiknya tinggi. Hal itu memungkinkan," kata Delia Wildianti dalam diskusi di Media Center KPU RI, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Potensi Konflik Saat Rekrutmen Timsel dan Calon Anggota KPUD Tinggi, JPPR Minta KPU Carikan Jalan Keluar

Secara psikologis, menurut Delia, afiliasi seorang calon Timsel dengan parpol atau terkait kepentingan tertentu memang sangat memungkinkan.

Namun kondisi itu tidak terjadi di semua tempat karena pada intinya akan tergantung kepada kualitas Timsel itu sendiri.

Puskapol, kata Delia, mendorong agar KPU membuat semacam komposisi tim yang berimbang.

Contohnya, tidak semua anggota Timsel berasal dari satu daerah.

Baca Juga: Rekrutmen Timsel Harus Transparan dan Akuntabel, KPU Wajib Libatkan Publik Dari Proses Awal Sampai Akhir

"Misalnya provinsi A tidak semua Timsel itu dari provinsi A. Dengan begitu bisa memberikan keseimbangan di tengah politik lokal di daerah tersebut," ujarnya.

Dengan cara itu, ujar Delia, Timsel bisa terdiri dari pakar daerah yang berkolaborasi dengan akademisi tingkat nasional yang terpercaya.

"Seperti akademisi tingkat nasional yang bisa dipercaya atau tokoh-tokoh masyarakat yang banyak bergelut di isu-isu nasional itu bisa dihadirkan," kata Delia.

Selain itu, Delia juga meminta KPU untuk melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki dinamika tinggi dan berpotensi menimbulkan calon titipan.

Baca Juga: Jawaban Ketua KPU RI Soal Rekrutmen Tertutup Timsel Calon Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten-Kota

"Kalau dari hasil evalusi kami di Papua itu konfliknya cukup tinggi. Itu perlu menjadi perhatian [...] Daerah yang dinamika politiknya tinggi. Sehingga bisa dipetakan Timsel yang kuat. Jadi Timsel-nya ada yang dari nasional, profesional, dan akademisi," jelasnya.

Sementara itu, KPU tidak memiliki istilah calon titipan dalam rekrutmen Timsel calon anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota untuk tahun 2023.

Namun KPU mengakui adanya rekomendasi berdasarkan kapasitas dan kapabilitas si calon itu sendiri.

Tenaga Ahli KPU RI Khuwailid mengatakan, terpenting dalam rekrutmen ini adalah bagaimana memastikan calon Timsel yang berkualitas.

Baca Juga: Rekrutmen Timsel Calon Anggota KPU Provinsi dan KPUD Dilakukan Tertutup

"Soal titip menitip ini hal yang berbeda, tapi kalau bahasa kami itu kan rekomendasi. Tapi yang paling penting sebetulnya adalah kualitas," kata Khuwailid.

Misalnya, kata dia, dalam proses seleksi administrasi itu sudah terlihat soal pemahaman terkait kepemiluan yang ada nilainya.

Kemudian faktor pengalaman menjadi pemantau (Pemilu) sebagai poin yang akan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan soal Timsel.

"Komitmen para pimpinan KPU, teman-teman dengan pengalaman kepemiluan jadi nilai plus tersendiri," kata dia.

Baca Juga: KPU Analisis Laporan Bawaslu Terkait 313 Aduan Masyarakat yang Mencatut Nama dan NIK Untuk Dukungan Calon DPD

Rekam jejak calon Timsel juga sangat penting. Misalnya, calon yang pernah mendapatkan sanksi kode etik dalam proses penyelenggaraan Pemilu.

"Bahkan mengambil keputusan dalam Timsel itu kami diskusikan dulu, memperhatikan rekam jejak. Itu permintaan pimpinan," kata Khuwailid.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x