Terkait Kasus Rasisme Terhadap Natalius Pigai, Begini Sikap Masyarakat Batak di Papua

26 Januari 2021, 13:00 WIB
Pengurus Kerukunan Masyarakat Batak di Papua /Humas Kerukunan Masyarakat Batak Papua/

 

JURNAL MEDAN – Terkait kasus rasisme atau ujaran kebencian yang dilontarkan Ambronicius Nababan terhadap Natalius Pigai di media sosial, masyarakat Batak di Papua ingin pihak kepolisian agar segera memprosesnya secara hukum.

Dalam siaran persnya di Jayapura, Selasa 26 Januari 2021, Ketua Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua Kenan Sipayung mengatakan bahwa apa yang dilakukan Ambrocius sangat tidak pantas dan tidak bertanggungjawab.

Oleh sebab itu, Kenan Sipayung meminta pihak kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas dan memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu 'Dilema Besar' dari NOAH

Baca Juga: Buntut Perseteruan dengan Beijing, India Blokir 59 Aplikasi dari China, Termasuk TikTok dan WeChat

“Perbuatan saudara Amronicius Nababan telah merusak citra masyarakat Batak di Indonesia, khususnya tanah Papua, apalagi pernyataannya bisa membuat salah paham antara suku Batak dan suku-suku lain yang ada di Papua,” katanya seperti dipetik dari Antara, Selasa 26 Januari 2021.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tokoh masyarakat Batak di Tanah Papua, Makmur Nababan yang didampingi Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Samosir.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendatangi Polda Papua untuk melaporkan ke polisi terkait tindakan yang menyalahi hukum yang dilakukan Ambroncius Nababan.

Baca Juga: MUI Sumbar Sentil Tokoh-tokoh yang Lebay Soal Isu Jibab di Padang: Mereka Sudah Dengar Kronologinya Belum?

Baca Juga: Begini Cara Pedagang Retail Kopi Medan Bertahan Ditengah Pandemi

“Apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang melawan hukum, bahkan sangat meresahkan Masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Papua,” katanya.

Beliau juga berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas. Tindakan Ambrorincius Nababan sudah bersifat merusak ketentraman antar suku dan paguyuban yang ada di Papua, terlebih karna sudah menyangkut Suku Batak.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler