Kabupaten Batu Bara Bangun PLTGU 1.600 MW, Siap-siap Sumut Bakal Diserbu Investor

- 17 Februari 2021, 21:55 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di acara groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Rabu, 17 Februari 2021 / Foto: Instagram @edy_rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di acara groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Rabu, 17 Februari 2021 / Foto: Instagram @edy_rahmayadi /

Baca Juga: Musnahkan 258 Kilogram Shabu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran: 2,64 Juta Jiwa Terselamatkan

Listrik, kata Edy, adalah kebutuhan utama industri-industri besar. Maka pembangunan PLTGU membuat investor semakin banyak yang ingin berinvestasi di Batubara.

"Ada dari Amerika, Eropa, China dan lainnya, ada lebih 400 investor. Jadi, saya harap dukungan semuanya, masyarakat dan stakeholder," kata Edy.

Direktur PT Hanlim Energy Power, Albert Kim, mengatakan energi ibarat makan bagi industri, bila tidak tersedia maka industri tersebut akan sakit.

"Energi ibarat makan, kita butuh tiga kali makan sehari, kalau tidak maka akan sakit. Karena itu, masalah energi harus cepat kita selesaikan agar Batubara dan Sumut cepat berkembang," ujar Albert.

Baca Juga: Anggota Komisi 1 Pertanyakan Strategi Pemerintah di Papua: Lindungi Rakyat, Bukan Korporat

Pembangunan PLTGU ini menggunakan lahan seluas 200Ha dan Desa Perupuk dinilai sebagai tempat yang paling cocok. Untuk pembangunan tahap pertama PT Hanlim Energy Power akan menggunakan lahan seluas 40Ha dengan nilai investasi sebesar US$ 5 miliar.

"Tahap awal itu butuh 40Ha dan targetnya selesai dalam waktu 36 bulan. Bukan hanya pembangkit, ada juga Floating Storage Regasification Unit (FSRU) untuk melengkapi proyek PLTGU ini. Jadi, selain energi, dari PLTGU ini juga bisa memasok gas untuk industri," ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x