Pemerintah Siap Tekel Hoaks, Disinformasi, dan Isu SARA yang Mengotori Ruang Siber Selama Tahapan Pemilu 2024

- 18 Oktober 2022, 19:45 WIB
Pemerintah siap mentekel hoaks, isu Sara, dan disinformasi selama tahapan Pemilu 2024.
Pemerintah siap mentekel hoaks, isu Sara, dan disinformasi selama tahapan Pemilu 2024. /PIXABAY/ PhotoMIX-Company/

Sebelumnya, Bawaslu RI di Forum Global Network on Electoral Justice (GNEJ) di Bali bulan ini menyatakan 50 persen hoaks di Indonesia bertema politik.

Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda mengatakan lebih dari 50 persen hoaks di Indonesia periode Januari 2018 hingga Februari 2019 bertemakan politik.

Dalam forum GNEJ tersebut Bawaslu berbagi pengalaman dengan pengawas pemilu dunia menangani disinformasi dalam proses pemilu.

Angka 50 persen hoaks tergolong sangat tinggi dan mengkhawatirkan karena periode tersebut merupakan tahun-tahun politik.

Baca Juga: HOAKS! Social Spy WhatsApp Diklaim Bisa Menyadap WhatsApp, Pakar Sebut Ini Modus Cari Untung Via Disinformasi

"Sebab pada tahun tersebut merupakan tahun pemilu," kata Herwyn di Bali, Senin, 10 Oktober 2022.

Herwyn Malonda memaparkan bahwa dalam menangani isu hoaks di sektor Pemilu, jajaran Bawaslu melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Misalnya, Bawaslu berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dalam menangani konten media sosial (medsos).

Selain itu Bawaslu juga meningkatkan literasi digital di masyarakat yang akan memantau konten-konten negatif, termasuk menurunkan akun tersebut.

Baca Juga: Di Forum GNEJ Bali, Bawaslu RI Sebut 50 Persen Hoaks di Indonesia Bertema Politik, Sinyal Bahaya Pemilu 2024?

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah